SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Partai Golongan Karya (Golkar) menjadi partai dengan tingkat popularitas tertinggi kedua di Jawa Timur setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Kemudian diikuti PKB, Demokrat dan Partai Gerindra.
“Parpol dengan popularitas tertinggi adalah PDIP sebesar 91,0 persen, kemudian disusul Golkar 77,5 persen, PKB 74,9 persen, Demokrat 74,4 persen, dan Gerindra 64,0 persen. Sedangkan parpol lainnya seperti PAN, PKS, PPP, NasDem, dan Hanura tingkat pengenalan publik berada di bawah 60 persen,” kata Direktur Alvara Research Center, Hasanuddin Ali saat menggelar hasil survei lembaganya di Surabaya, Ahad (24/9).
Namun yang mengejutkan dari hasil survei tersebut, jika Pemilihan Legislatif (Pileg) diselenggarakan sekarang, maka Golkar hanya menempati urutan buncit atau ke 5 dari 5 partai terpopuler tersebut.
“Jika pemilu legislatif (Pileg) digelar sekarang, maka PDIP akan memenangkan wilayah Jatim dengan perolehan suara 26,4 persen, kemudian diikuti PKB 13,7 persen, Gerindra 13,1 persen, Demokrat 6,6 persen dan yang terakhir Golkar 4,7 persen,” ungkap Hasan.
Adapun Partai NasDem mendapatkan 2,4 persen, PPP 1,5 persen, lalu PAN, PKS, dan Perindo masing-masing 0,8 persen. Serta, Hanura 0,3 persen. Sementara responden yang belum menentukan pilihan sebesar 28,1 persen.
“Tentu peta parpol ini masih sangat cair. Biasanya menjelang pemilu legislatif perubahannya akan sangat terasa, karena saat itu semua kader partai terutama yang menjadi caleg akan sangat gencar turun ke masyarakat sehingga bisa mengubah peta,” kata Hasan.
Lembaga riset sosial-politik dan pemasaran Alvara Research Center ini menggelar survei aspirasi pemilih menjelang pelaksanaan Pilgub Jatim 2018, pada minggu ketiga dan keempat Agustus 2017.
Dengan menggunakan metode multistage random sampling, survei menyasar 1.200 orang responden yang tersebar secara proporsional di 38 kabupaten/kota se-Jatim. Survei ini mempunyai tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error 2,8 persen. (Hrn)
BUNCIT PALELU
Prèet
Ah survei kecebong…. Mana mau jujur
Ra ngagas..
Belgedes