JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Ratusan ummat Islam memadati aula wisma Persaudaraan Haji Indonesia (PHI) Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (30/11), untuk mengikuti Kongres Alumni 212. Acara dimulai sekitar pukul 20. 30 WIB.
Nampak sejumlah tokoh hadir dalam kegiatan ini. Antara lain, Amien Rais, Buni Yani, dan Natalius Pigai. Selain itu, beberapa tokoh 212 juga hadir, Al Khattath, Khalil Ridwan dan Syarwan Hamid.
“Marilah kita sama-sama syukuri nikmat Allah yang telah diberikan kepada kita semua,” ajak Ketua Panitia Kongres Nasional Alumni 212, Bernard Abd Jabar.
Pujian syukur itu, menurutnya memang patut diucapkan lantaran panitia ‎sempat menghadapi tekanan yang bertubi-tubi. Usai dibatalkan secara sepihak oleh pihak Asrama Haji Pondok Gede Jakarta Timur, panitia juga kesulitan mencari lokasi lain.
“Kita mencari 7 tempat, tetapi tidak semua bisa dilaksanakan juga. Tapi alhamdulillah qodarullah kita bisa mendapatkan tempat ini. Alhamdulillah-nya kita justru semakin dekat dengan Monas,” kata Bernard.
Bernard bahkan sempat curhat, bahwa panitia sempat ada yang menggadaikan BPKB mobil untuk membiayai kegiatan konggres. Ia juga menampik tudingan bahwa ada seseorang yang membiayai kegiatan ini hingga Rp1 milyar.
“Dibiayai partai, partai mana? Kalau ada yang ngasih Rp1 milyar sini uangnya kita berikan ke fakir miskin. Saudara-saudara bahkan sewa gedung ini belum lunas,” curhat Bernard.
Bernard juga masih heran, mengapa Asrama Haji Pondok Gede membatalkan secara sepihak. Padahal, kawasan tersebut tidak pernah banjir. Bahkan, investigasi panitia Kongres Nasional Alumni 212‎ listrik tidak mati. “Di sana kita sudah bayar DP, tapi alhamdulillah DP-nya sudah dikembalikan,” katanya.
Ditambahkan Bernard, pihaknya kembali menegaskan tidak ada kaitanya dengan politik. Apalagi, kata dia, untuk menjegal Presiden Joko Widodo pada 2019. “Itu semua nggak ada. Kalau ditunggangi, ditunggangi siapa?,” tukas Bernard. (Achmad/Hrn)