“Luka yang terbuka tidak ada, tidak ada benjolan juga. Perawat tidak ada yang ikut, saya biarkan pasien naik lift dan saya tidak ikut masuk tapi saya menyusul ke atas untuk bawa surat pengantar yang saya berikan ke suster Indri dan suster Nurul di lantai 3,” kata Nana.
Setelah selesai menyerahkan surat, Nurul keluar ruangan dan Nana yang membantu Indri untuk memasang oksigen dan selang sedangkan Bimanesh langsung memeriksa pasien.
“Saya tidak terlalu memperhatikan kondisi pasien, tapi pasien sudah dibuka bajunya, kelihatan mukanya tidak ada luka, tidak ada benjolan,” tegas Nana.
“Kan beritanya ada luka benjolan sebesar bakpao, saudara sudah disumpah loh?” tanya hakim.
“Benar, tidak ada, benjolan ‘gede’ tidak ada,” ungkap Nana.
Setelah selesai memasan alat bantu, Nana mengaku langsung keluar meninggalkan Bimanes dan suster Indri untuk melanjukan tugasnya berkeliling ruangan.
Senada dengan Nana, perawat UGD RS Medika Permata Hijau Apri Sudrajat mengaku bahwa tidak ada luka di wajah Setnov.
“Jam 7 (malam) ‘security’ dateng, mengatakan pasiennya datang dan saya konfirmasi ke dr Michael, dan minta selimput dan bantal. Selimut dibawa Apri, saya bawa bantal sambil arahkan ke ‘security’ untuk segera ke lantai 3 karena advisnya dr Michael seperti itu, saat sampai sudah tertutup selimput dan tidak ada luka sama sekali,” ungkap Suhaidi. (Ant/SU02)