JAKARTA, SERUJI.CO.ID – La Nyalla Mattalitti sesumbar akan memotong lehernya bila Prabowo Subianto-Sandiaga Uno menang di wilayah Madura, Jawa Timur, pada Pilpres 2019. Menanggapi hal itu, Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga tidak yakin hal itu akan dilakukan La Nyalla meski Prabowo menang.
“Saya tidak yakin nanti kalau kalah di Madura, Pak La Nyalla akan lakukan potong leher. Sebab kita punya pengalaman itu ada yang janji potong kuping nyatanya juga nggak berani, itu yang namanya Pak Ruhut Sitompul,” kata juru bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Andre Rosiade, kepada wartawan, Selasa (11/12).
Diketahui, politikus Ruhut Sitompul pernah sesumbar akan memotong kuping jika Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah pada Pilgub DKI 2017.
Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra itu meyakini Prabowo-Sandiaga akan unggul di Madura.
“Saya yakin Pak Prabowo menang di sana (Madura). Dan saya yakin, meskipun Pak Prabowo menang, Pak La Nyalla akan mengikuti jejak Pak Ruhut yang tidak menepati janji memotong kuping,” kata Andre.
Andre menilai ucapan sesumbar La Nyalla itu bukan cara berpolitik yang beradab.
“Itu bukan cara berpolitik yang beradab. Itu bukan cara mendidik yang baik bagi masyarakat. Terkesan tidak beradab dan premanisme. Tidak eloklah berpolitik dengan cara-cara seperti itu,” pungkasnya.
Baca juga: La Nyalla: Gorok Leher Saya Jika Prabowo Kalahkan Jokowi di Madura
Sebelumnya, pernyataan La Nyalla itu dilontarkan saat mantan politikus Gerindra tersebut berkunjung ke kediaman cawapres nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin. La Nyalla, yang total mendukung Jokowi-KH Ma’ruf, sesumbar akan memotong lehernya jika Prabowo menang di Madura.
“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya isu Pak Jokowi PKI. Begitu sekarang dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali, kondisinya akan kebalik,” kata La Nyalla. (SU05)
Mulut besarr… smpe skrg kupingnya msh 2
Maksud nya potong leher ayam kaleee