MENU

Kiai Kampung: Surat Kiai Sepuh Mencederai Demokrasi

SURABAYA – Forum Komunikasi Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) yang merupakan wadah sekelompok kiai menganggap surat kiai-kiai sepuh ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merupakan bentuk intervensi yang mencederai proses demokrasi di Jawa Timur.

“Surat dukungan itu sudah menjurus ke pencederaan terhadap demokrasi sehingga perlu langkah-langkah yang sekiranya itu adalah kebijakan yang adil. Kami juga melihatnya akan menimbulkan manuver politik praktis,” kata Koordinator FK3JT Fahrurrozi yang akbar disapa Gus Fahrur, kepada wartawan di Surabaya, Sabtu (27/5).

Menurut Gus Fahrur kader NU tidak hanya di PKB saja, tapi juga ada di partai lain seperti, PPP, Golkar, Gerindra, NasDem, Demokrat dan partai lainnya.

“Sekalian saja semua partai disurati dan dilamarkan untuk Saifullah Yusuf agar adil,” katanya.

“Memanusiakan manusia-lah, bahwasanya kader NU itu ada di mana-mana dan harus dihargai. Daripada nanti menimbulkan kecemburuan politik.”

Mewakili FK3JT, Gus Fahrur menghimbau kepada para kiai agar tidak terbawa arus politik praktis dan lebih mengutamakan pendidikan di pesantrennya serta pengajian-pengajian.

Sebagaimana diketahui beberapa waktu lalu, 21 kiai sepuh menandatangani surat berisi permintaan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar mendengarkan aspirasi para kiai sebelum menentukan calon Gubernur sekaligus meminta kandidat dari kader NU.

Kemudian, berpusat di Pondok Pesantren Bumi Sholawat Sidoarjo, ribuan kiai menyatakan sepakat dan bulat meminta Saifullah Yusuf sebagai calon Gubernur yang diusung PKB. (Efka/Hrn)

 

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER