ACEH TIMUR, SERUJI.CO.ID – Hampir sepekan sejak kebakaran hebat yang menghanguskan ruko dan rumah di Kampung Beusa, Peurelak Barat, Aceh Timur, kini para korban kebakaran mulai kembali menata hidup baru.
Beberapa keluarga mulai mencoba membangun rumah-rumah mereka kembali, sebagian lagi mencari tempat yang baru, dan sisanya masih bertahan diatas puing-puing bangunan dengan mendirikan tenda darurat.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh melalui Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Persiapan Aceh Timur, Selasa (31/10), menyalurkan bantuan kepada korban musibah kebakaran yang masih terisolasi di desa Beusa Seberang, Peurelak Barat.
“Pendistribusi bantuan tersebut merupakan yang kedua kalinya, pertama paket pangan berhasil disalurkan lewat tim MRI Langsa pada tanggal 26 Oktober yang lalu,” ungkap Ketua MRI Persiapan Aceh Timur Nasrul Hadi.
Kali ini, kata Nasrul, ACT kembali memberikan bantuan paket pangan kepada korban kebakaran berupa beras, minyak goreng, teh celup, mie instan, roti, sabun, diterjen, sikat gigi, shampo, dan permen.
“Alhamdulillah tadi pagi paketnya sudah kita salurkan, semoga bermanfaat dan dapat sedikit membantu korban kebakaran,” kata Nasrul.
Sementara itu, Surya (49) salah seorang korban kebakaran mengucapkan terima kasih banyak kepada ACT yang telah meringankan beban hidup mereka.
“Terima kasih ACT telah membantu kesusahan kami, setidaknya bisa meringankan beban kami,” kata Surya. (Syahrial/SU02)
