MENU

Pada 2018, Target PAD Surabaya Bisa Tembus Rp5 Triliun

SURABAYA, SERUJI.CO.ID –  Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Kota Surabaya memperkirakan pendapatan asli daerah (PAD) Surabaya bisa tembus Rp5 triliun lebih pada 2018 asalkan cara pengerjaan, konsep dan strateginya bisa dijalankan dengan baik.

“Kami berharap timnya pak Yusron (Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Surabaya) agar bisa bekerja lebih baik lagi untuk pencapaian target,” kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anugrah Ariyadi di Surabaya, Rabu (17/1).

Menurut dia, apa yang disampaikan Kepala BPKPD Surabaya terkait target PAD Surabaya 2018 bisa mencapai Rp4.712 triliun merupakan harapan yang jika tidak disertai dengan keseriusan dan menekan kebocoran di lapangan maka akan menjadi mimpi saja.

“Secara pribadi, saya mendukung atas rencana dari target pemkot itu. Saya yakin kalau semua dikerjakan dengan serius maka target itu bisa dicapai, bahkan bisa lebih,” kata politikus PDI Perjuangan ini.

Anugrah mengatakan pasca-dilantik menjadi Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya pada Selasa (16/2), pihaknya akan berkoordinasi dengan anggota komisi B lainnya untuk membuat program yang bisa memacu tambahan PAD Surabaya.

Menurut dia, ada banyak hal yang akan dibahas terkait hal itu, salah satunya menggali potensi pendapatan dari sisi wisata hiburan, retribusi tanah yang dimanfaatkan warga Surabaya tanpa retribusi serta lainnya.

“Surabaya tidak punya wisata alam seperti wisata laut, gunung, hutan dan lainnya, makanya perlu digalakkan wisata hiburan dengan memacu PAD itu,” katanya.

Caranya, lanjut dia, Pemkot Surabaya harus mempermudah izin hiburan, sehingga nantinya diharapkan banyak orang luar daerah yang masuk ke Surabaya mencari hiburan.

“Kalau hiburannya banyak, maka pajaknya juga bertambah,” katanya.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pajak Daerah (BPKPD) Kota Surabaya Yusron Sumartono sebelumnya mengatakan pihaknya menargetkan PAD Surabaya 2018 bisa mencapai Rp4.712 triliun.

Yusron mengatakan PAD Kota Surabaya melalui hasil pajak daerah terus merangkak naik sejak tahun lalu. Terhitung sejak 2017, total PAD melebihi target dengan capaian 109,25 persen atau Rp4.709 triliun.

“Sehingga pada 2018, PAD secara keseluruhan kami targetkan meningkat sebesar Rp4.712 triliun,” katanya.

Menurut dia, untuk memenuhi target PAD itu, pihaknya akan memaksimalkan potensi pendapatan dari hasil pajak daerah yang meliputi pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, reklame, pajak penerangan jalan (PPJ), pajak parkir, pajak air dan tanah, Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTP). (Ant/SU05)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER