SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Pemerintah Provinsi Jawa Timur saat ini tengah berupaya mengatasi persoalan beras yang harganya melonjak di Jatim.
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf ketika ditemui usai acara keagamaan di Sidoarjo, Ahad (14/1) mengatakan, operasi pasar di Jawa Timur saat ini permasalahannya ada dikenaikan harga beras dan impor beras, bahkan Polda Jawa Timur telah melakukan pengecekan hal tersebut, lantaran berdasarkan laporan stok beras di Jatim masih cukup, namun harga dipasaran mengalami kenaikan.
“Masalahnya saat ini ada di harga beras naik dan impor beras, karena itu Polda Jatim sudah melakukan pengecekan dimana sumber masalahnya, ditimbun atau apakah ada faktor lain, karena berdasarkan laporan stok beras cukup, tapi harga naik,” ungkap calon Gubernur Jatim 2018, Ahad (14/1).
Lebih lanjut, pria yang akrab disapa Gus Ipul ini menambahkan, Pemprov Jatim menyerahkan sepenuhnya persoalan ini kepada kepolisian untuk mencari penyebabnya. Sedangkan Pemprov Jatim berupaya dengan menambah stok beras maupun mengelar pasar murah di berbagai wilayah yang ada di Jatim.
“Pemerintah berupaya dengan menambah stok atau mengelar pasar murah, sambil polisi mencari sumber masalahnya (harga beras naik, red),” pungkasnya. (Devan/SU05)
