MAMUJU, SERUJI.CO.ID – Polda Provinsi Sulawesi Barat mendirikan 18 posko operasi ketupat untuk pengamanan dan pelayanan pada H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1440 H dalam rangka memaksimalkan ketertiban dan keamanan serta kelancaran arus mudik Lebaran.
“Polda Sulbar membangun posko operasi ketupat untuk pengamanan dan pelayanan Lebaran di seluruh wilayah Sulbar sejak H-7 sampai H+7 Idul Fitri 1432 H di sejumlah titik strategis,” kata Kabid Humas AKBP Hj. Mashura di Mamuju, Kamis (30/5).
Ia mengatakan, selain mendirikan 18 posko pelayanan Lebaran, Polda Sulbar juga membangun 11 posko pengamanan dan lima posko terpadu.
“Posko pelayanan pengamanan dan posko terpadu tersebut tersebar pada enam Kabupaten di Sulbar pada sejumlah titik starategis,” katanya.
Menurutnya, demi memberikan kenyamanan dan keselamatan kepada pemudik, Polda Sulbar telah mempersiapkan pengamanan dan sebisa mungkin pemudik yang dari luar kota maupun yang ingin ke Sulbar agar mengetahui adanya posko tersebut.
Karena, lanjutnya, posko tersebut dapat dimanfaatkan untuk istirahat dan memeriksakan kesehatan agar perjalanan tetap aman dan lancar hingga tujuan.
Ia menyampaikan 11 posko pengamanan ditempatkan pada tempat keramaian seperti pasar, terminal, pelabuhan, wisata dan sebagainya demi menjamin keamanan dan keselamatan masyarakat dari segala bentuk gangguan kejahatan.
Sementara untuk posko terpadu yang ada di masing-masing Polres akan diisi oleh personel gabungan dari Instansi terkait seperti TNI dan POLRI, Dishub, Dinkes, dan Satpol PP.
“Fungsinya sama seperti posko pelayanan hanya saja pada posko ini gabungan untuk memberikan pelayanan selama mudik lebaran 13 hari ke depan,” katanya.
Ia menyampaikan, aparat kepolisian akan berupaya maksimal memberikan pelayanan kepada masyarakat selama mudik berlangsung.
“Ingat ketika mudik Lebaran maka keselamatan harus di perhatikan, cek kendaraan, cek kesehatan, agar lebaran tahun ini berlangsung aman dan lancar, katanya.