MALINAU, SERUJI.CO.ID – Lebih kurang 50 anggota rombongan Tour Borneo Field Trip 2018 mengunjungi Desa Wisata Setulang, Kecamatan Malinau Selatan Hilir, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Senin (8/1).
Rombongan terdiri dari 32 mahasiswa asing dari Universitas Exeter Inggris, 5 orang dosen Universitas Exeter, 2 orang pendamping dari Inggris, 9 orang mahasiswa Universitas Tanjung Pura (UNTAN), dan 2 orang dari jasa travel.
Mereka rencananya bermalam di Balai Adat Desa Wisata Setulang, Kabupaten Malinau.
Rombongan tersebut akan melaksanakan kegiatan keliling kampung Desa Wisata Setulang yang dipandu oleh tour guide yang merupakan warga desa itu.
Dalam kegiatan keliling kampung, rombongan juga melihat ladang masyarakat desa, mempelajari cara bercocok tanam masyarakat, dan tanaman apa saja yang ditanam.
Selanjutnya romobongan akan memasuki Hutan Tana Olen selama empat hari untuk melakukan pengenalan hutan alam dan spesies hutan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Malinau, Ajang Kahang, kepada SERUJI mengatakan, ini merupakan kunjungan yang ke empat kali dengan tujuan orientasi lapangan.
“Mereka rata-rata mahasiswa dari ilmu kehutanan, dengan tujuan penelitian kehutanan. Dan kebetulan hutan kita di Setulang lebih kompleks dibanding hutan-hutan yang ada di negara lain,” ujarnya.
Kedatangan mereka, kata Ajang, juga dalam kapasitas wisatawan khusus minat dan tidak sepenuhnya merupakan penelitian.
“Jadi pada intinya kedatangan mereka ingin melihat biological berupa keanekaragaman hayati. Dan itu mereka lakukan sangat singkat lebih kurang 6 sampai 7 hari,” jelasnya.
Disamping itu, kata dia, karena yang mereka datangi Desa Wisata Setulang, maka kita juga mempersiapkan untuk pengenalan seni budaya yang ada di Setulang.
“Mengingat sebelum mereka ke ke hutan, para mahasiswa tersebut akan menginap selama tiga hari di Balai Adat Desa Wisata Setulang,” tuturnya. (SHD/SU05).