MENU

Warga Jakarta Butuh Pemimpin yang Berpihak Kepada yang Lemah

Fahira mengungkapkan kunci dari mengelola kota seperti Jakarta adalah mengajak warga untuk bergerak menyelesaikan persoalan-persoalan kotanya.

“Oleh karena itu, saya berharap pola atau gaya kepemimpinan yang nanti dipraktikkan Anies-Sandi adalah mengedepankan dialog, menumbuhkan partisipasi warga, dan membuka ruang kolaborasi sebesar-besarnya kepada semua lapisan warga yang ada di Jakarta untuk menyelesaikan persoalan sehari-hari yang dihadapi warga Ibu Kota. Partisipasi dan kolaborasi inilah yang selama ini tidak terbangun di Jakarta sehingga berbagai persoalan semakin ruwet dan datang salih berganti menimpa kota ini,” tukas Ketua Komite III DPD ini.

Fahira juga mengingatkan bahwa kemenangan telak hingga dua digit pada pilkada kemarin adalah karena Anies-Sandi mampu menangkap persoalan dan keresahan yang dihadapi warga Jakarta sehari-hari lewat program dan janji-janji kerja mereka. Artinya semua visi misi dan janji kampanye harus diwujudkan sebesar apapun tantangannya.

“Misalnya janji tolak reklamasi Teluk Jakarta harus direalisasikan karena mayoritas warga Jakarta juga menolak reklamasi. Begitu juga dengan program-program unggulan lain mulai dari OKOCE, KJP dan KJP Plus, DP Rumah Nol Rupiah, dan lainnya. Artinya menjadi pemimpin amanah pasti akan membawa kemaslahatan bagi Jakarta. Terakhir, saya yakin baik Mas Anies maupun Bang Sandi punya komitmen dan kemampuan untuk menjadi pemimpin semua golongan yang ada di Jakarta,” pungkas Fahira yang juga Ketua Umum Ormas Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar) ini. (Arif R/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER