JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan kabar duka atas meninggalnya seorang petugas penyapu jalan (pasukan orange, PPSU DKI) akibat tabrak lari.
Hal itu disampaikan Anies lewat akun instagramnya @aniesbaswedan hari ini, Ahad (31/3) sekitar pukul 11.30 siang.
Pantauan SERUJI, dalam postingan tersebut terlihat Gubernur Anies ikut serta memangul keranda jenazah petugas PPSU yang disebut bernama Naufal Rosyid.
Naufal Ditabrak Lari Saat Bertugas Menyapu Waktu Subuh
Gubernur Anies Baswedan berdoa di samping jenazah Naufal di rumah duka di Jakarta, Ahad (31/3/2019). (foto:Inst Anies)
Dalam postingannya, Anies mengecam pelaku yang telah menabrak Naufal pada Selasa (26/3) Subuh, dan meninggalkannya begitu saja.
“Kau tabrak dia hari Selasa Subuh, 26 Maret. Lalu kau lari. Kau tega meninggalkan anak manusia terkapar tak berdaya di jalan raya,” kata Anies.
Diungkapkan Anies, Naufal Rosyid ditemukan terkapar di tepi jalan dalam kondisi berseragam dan memegang sapu. Di bawah jalan layang Pasar Rebo dalam kondisi tak sadarkan diri.
“Pukul 5.30 pagi dia ditemukan oleh kawan kerjanya,” ungkapnya
Naufal Sempat Dirawat di RS Pasar Minggu
Naufal petugas penyapu jalan DKI Jakarta yang tewas ditabrak lari orang tak bertanggungjawab. (foto:instg Anies)
Dijelaskan juga oleh Anies, teman-teman sekerja Naufal sempat melarikan korban ke RS Pasar Minggu. Tim dokter bekerja keras, dioperasi karena ada pendarahan di otak.
“Ibunya mencintai Naufal, tapi Allah lebih mencintainya. Panggilan pulang ke Rahmatullah yang ia songsong. Ia pulang ke Ibunya. Tapi ibunya di rumah hanya bisa menyambut anaknya sebagai jenazah,” tutur Anies.
Pesan Anies Pada Pengguna Jalan: Kurangi Kecepatan Saat Lihat Penyapu Jalan
Gubernur Anies Baswedan berdoa di samping jenazah Naufal di rumah duka di Jakarta, Ahad (31/3/2019). (foto:Inst Anies)
Anies berpesan pada pengguna jalan agar mengurangi kecepatan bila melihat ada petugas bekerja di jalan raya.
“Seragam mereka berwarna terang. Dan jadi bercahaya bila terkena lampu di saat gelap. Ingat, setiap petugas itu punya ibu, ayah, anak, istri, suami dan keluarga. Bantu pastikan mereka, yang bekerja untuk kita semua ini, bisa pulang ke rumah dengan selamat,” ujarnya.
Pada penabrak Naufal, Anies mengingatkan tanggungjawabnya terhadap kejadian tersebut.
“Dan kau penungggang kendaaran tak dikenal itu… Ingatlah bahwa kau bisa lari pagi itu, tapi kau tidak bisa lari dari pertanggungjawaban di hadapan Yang Maha Adil,” pungkas Anies.