SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Seorang pengendara mobil di Surabaya yang melengkapi kendaraannya dengan CCTV, akan ditilang oleh Polisi karena dianggap melanggar lalu lintas. Namun akhirnya polisi tidak dapat menilang pengendara tersebut setelah si pengendara memperlihatkan lewat video CCTV yang ia rekam bahwa bukan ia yang melanggar lalu lintas tapi marka jalan yang salah penempatan dan polisi yang salah berdiri.
Video CCTV tersebut diunggah oleh akun OraLucuID di Facebook, pada Senin (16/10) dan hingga hari ini, Rabu (18/10) telah ditonton sebanyak 470 ribu kali, serta dibagikan 6.280 akun.
Silahkan saksikan video tersebut diatas.
(Arief R)
Yang seperti ini gak akan muncul di program acara 86 atau apalah yg mulai marak di tv berkat kerjasama dengan humas polri. Yang ada diacara tersebut hanya ada polisi2 taat aturan, bijak, tak kenal suap & melayani masyarakat, padahal kenyataannya, apa yang terjadi di lapangan jelas lebih banyak yg sebaliknya. Saya mulai berpikir bahwa acara2 ‘reality show’ tentang kerja para polisi itu semacam ‘propaganda’ mengenai image polisi. Mereka membentuk image bukan dengan fokus memperbaiki jajaran & institusinya tapi dengan mengarahkan isi otak orang2 yang nonton acara seperti itu. Jaman sekarang jaman humas. Bahkan humas lembaga2 lain, termasuk Istana pun kadang bekerja seperti sedang menjadi PR sebuah perusahaan. Image lembaganya diatas segalanya.