SURABAYA, SERUJI.CO.ID –Â Dinas Perhubungan Kota Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes Surabaya telah melakukan rekayasa lalu lintas atau pengalihan arus lalu lintas untuk mengatasi kemacetan pasca-amblesnya Jalan Raya Gubeng Surabaya pada Selasa (18/12) malam.
“Kami mengimbau kepada masyarakat menghindari Jalan Raya Gubeng,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyudrajad saat meninjau lokasi ambles di Jalan Raya Gubeng atau tepatnya depan pertokoan Elizabet dan gedung BNI Surabaya, Rabu (18/12).
Irvan mengatakan, arus lalu lintas di Jalan Sulawesi yang selama ini satu arah, kini diberlakukan dua arah setelah Jalan Raya Gubeng ambles.
Untuk arah barat, lanjutnya, para penumpang diharapkan melalui Jalan Urip Sumoharjo, kemudian memutar lewat Jalan Tunjungan, sedangkan dari timur bisa lewat Jalan Dharmawangsa.
Bagi pengendara dari arah Jalan dr Soetomo dan Jalan Pandegiling yang ingin ke arah timur tidak disarankan. Begitu juga dengan pengguna jalan yang lewat Jalan Keputran diimbau berbelok ke selatan.
“Nanti kita lihat pola gerak masyarakat. Kalau dibutuhkan kami akan buka alternatif jalan lainnya. Yang utama hindari dulu Jalan Raya Gubeng,” katanya. (SU05)
