JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD mengecam penganiayaan yang dialami oleh aktivis perempuan yang kerap bersuara kritis pada pemerintah, Ratna Sarumpeat.
“Mudah-mudahan ini tidak benar. Kalau penganiayaan terhadapĀ @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab,” kata Mahfud lewat akun twitternya @mohmahfudmd, Selasa (2/10).
Menurut pria yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinan Ideologi Pancasila (BPIP) ini, kejadian yang menimpa Ratna Sarumpeat itu tidak pantas terjadi.
“Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan seperti ini sungguh terkutuk,” kecamnya.
Baca juga:Ā Aktivis Perempuan Ratna Sarumpeat Dianiaya Orang Tak Dikenal
Mahfud berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus tersebut. “Polisi harus mencari, menangkap, dan mengadili pelakunya. Dengan profesionalitasnya polisi akan bisa menemukan pelakunya,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, aktivis perempuan yang selama ini dikenal dengan sikap kritisnya pada pemerintah, Ratna Sarumpeat mengalami penganiayaan oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Dilaporkan peristiwa terjadi di Kota Bandung.
Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi pada tanggal 21 September lalu, dan baru terungkap pada Senin (1/10) malam, setelah beredar foto Ratna dengan wajah lebam di media sosial dan aplikasi kirim pesan WhatsApp.
Ratna saat ini sedang dirawat di Rumah Sakit di Jakarta, dan memilih bungkam sejak peristiwa yang terjadi lebih dari seminggu lalu itu.
Mudah2an ini tdk benar. Kalau penganiayaan thd @RatnaSpaet ini benar terjadi, sungguh biadab. Atas nama dan alasan apa pun, penganiayaan spt ini sungguh terkutuk. Polisi hrs mencari, menangkap, dan nengadili pelakunya. Dgn profesionalitasnya polisi akan bs menemukan pelakunya. https://t.co/stbXPIOENG
ā Mahfud MD (@mohmahfudmd) 2 Oktober 2018
āKita justru baru tahu tadi malam, beliau dianiaya sekelompok orang,ā kata Koordinator Juru Bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, di Jakarta, Selasa (2/10).
Baca juga:Ā Ratna Sarumpeat Dianiaya Orang Tak Dikenal, Fadli Zon: Jahat dan Biadab Sekali
Dijelaskan Dahnil, pihaknya baru mengetahui peristiwa tersebut pada Senin (1/10) malam, setelah sempat beredar kabar dan foto kondisi Ratna yang lebam dianiaya pihak tidak dikenal.
Ratna tidak ingin foto dirinya dan peristiwa itu dipublikasikan. Namun sejak kemarin, Senin (1/10) telah beredar foto kondisi wajah Ratna yang lebam dengan mata bengkak tertutup, di medis sosial. (ARif R)
Kok masih ragu2 , Prof. Kami kan bukan seperti nyang sebelah, bikin aneh2.