MENU

Unair Bantah Dukung Salah Satu Paslon Pilgub Jatim

SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Universitas Airlangga (Unair) Surabaya menegaskan tidak terlibat politik praktis apalagi mendukung salah satu pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim.

“Sekali lagi kami tegaskan, bahwa Unair tidak pernah terlibat dalam politik praktis,” kata Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair Dr Suko Widodo saat dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Sabtu (23/6).

Suko menegaskan, terkait beredarnya foto Rektor Unair Prof Mohammad Nasih yang berisikan tentang dukungan pada salah satu pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Jatim bahwa hal itu tidak benar.

“Rektor Unair tidak pernah membuat pernyataan terkait apapun mengenai Pilkada Jatim. Terlebih memberikan dukungan pada salah satu pasangan calon. Berkali-kali, rektor juga menegaskan bahwa Unair tetap menjaga marwah lembaga pendidikan yang selalu netral terkait menentukan calon pemimpin,” kata Suko.

Pernyataan rektor yang mengatakan agar tidak membiarkan alumni Unair berjuang sendiri dan untuk kemajuan almamater, merupakan hal biasa yang disampaikan saat pertemuan dengan para alumni.

“Saat melangsungkan pertemuan dengan alumni-alumni, rektor selalu menyampaikan pesan demikian. Semua itu sifatnya universal dengan tujuan memotivasi seluruh alumni Unair untuk bisa mewujudkan cita-citanya. Jadi, tidak ada hubungannya dengan urusan dukung mendukung politik praktis,” ujar Suko.

Selanjutnya, Suko kembali menegaskan bahwa sebagai publik dan sivitas akademika yang cerdas untuk tidak termakan isu-isu yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut.

“Sebagai perguruan tinggi negeri, sekali lagi, kami ini netral dan tidak terlibat dalam politik praktis,” ucapnya.

Sementara terkait dukungan Alumni Unair tehadap salah satu pasangan calon, dia menegaskan jika dukungan politik merupakan hak masing-masing individu dan tidak mencerminkan sikap Unair.

“Itu hak politik masing-masing individu. Yang paling penting sikap mereka itu sikap individu. Jadi apabila muncul dukungan politik terkait Pilkada Jatim 2018, itu bukanlah merepresentasikan Universitas Airlangga secara kelembagaan. Unair akan senantiasa menjaga posisi netral dalam kaitan politik praktis,” ujar Suko.

Pada Jumat (22/6) dua kelompok alumni Unair mendeklarasikan dukungan mereka untuk Pilgub Jatim 2018.

Kelompok Alumni Unair untuk Kebangkitan Bangsa mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon nomor 2 Saifullah Yusuf-Puti Guntur, cucu Soekarno.

Sementara Komunitas Dharmawangsa sebagai kelompok yang lain turut mendeklarasikan dukungan mereka kepada pasangan calon nomor urut 1 Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

Pilgub Jatim akan diadakan tanggal 27 Juni 2018 untuk memilih pasangan calon gubernur-cawagub periode 2019-2024. Ada dua pasangan calon yang ikut dalam Pilgub Jatim, yakni Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak dengan nomor urut 1, dan Gus Ipul-Puti Guntur nomor urut 2.

Pasangan nomor 1 merupakan calon dari koalisi Partai Demokrat, Golkar, PAN, PPP, Hanura dan NasDem, sedangkan pasangan nomor 2 adalah calon dari gabungan PKB, PDI Perjuangan, PKS serta Gerindra. (Ant/Su02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat