JAKARTA – Dalam pertemuan dengan Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM (Menkopolhukan) Wiranto, Ulama mengingatkan agar Pemerintah jangan mengkriminalisasi Ulama.
“Mohon para aktivis, kiai, habaib, dan yang lainnya, yang sedang memperjuangkan penegakkan hukum berkeadilan, jangan dikriminalisasi,” tegas KH. Ma’shum Al Bondowosowi, pimpinan Pondok Pesantren Al-Islah Bondowoso dalam pertemuan yang berlangsung di Kantor Kemenkopolhukam di Jalan Medan Merdeka Barat, Selasa (21/2).
KH Ma’shum mengatakan bahwa ketimpangan penegakkan hukum terlihat jelas ketika membandingkan proses hukum Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan berbagai kasus hukum yang menjerat para ulama.
KH. Ma’shum menekankan pentingnya penegakkan hukum berkeadilan untuk menjaga kepercayaan rakyat terhadap hukum. Jika rakyat sudah tidak percaya pada hukum, maka Negara akan berpotensi sulit mengendalikan emosi rakyat.
Selain KH. Muhammad Ma’shum Al Bondowosowi, hadir pula dalam pertemuan tersebut KH. Salahuddin Wahid, K.H. Habib Muchsin Bin Ahmad Al-Atos, K.H. Prof. Didin Hafidhuddin, KH. Muhammad Yunus, dan Ust. Ahmad Parlaungan. Pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana hangat dan penuh keakraban untuk merespon kegaduhan nasional yang berlangsung akhir-akhir ini dan jika dibiarkan akan membawa pada situasi perpecahan Bangsa.
EDITOR: Harun S