MEDAN, SERUJI.CO.ID – Polda Sumut meningkatkan pengamanan di hari terakhir pendaftaran pasangan calon (paslon) Pilgub Sumut di KPU Sumut, Rabu (10/1).
Pengamanan ini ditingkatkan, karena dua paslon akan mendaftar di KPU Sumut.
Pantauan SERUJI di lokasi, Polda Sumut juga membawa mobil barracuda Brimob, mobil Anoa, dan mobil water canon yang diparkirkan di halaman Kantor KPU Sumut. Padahal sebelumnya, mobil tersebut tidak ada di KPU Sumut. Tak hanya itu, ada juga penambahan personel kepolisian sebanyak 2 peleton.
“Hari pertama dan kedua pendaftaran paslon berjalan aman. Tapi hari ini beda dengan semalam. Hari ini, ada dua paslon yang akan menyelesaikan pendaftaran,” kata Kepala Operasi Mantap Praja Toba-2018 Polda Sumut, Kombes Pol Hery Subiansauri di Kantor KPU Sumut, Rabu (10/1).
Heri menyebutkan dua paslon yang akan menyelesaikan pendaftaran yakni paslon Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus dan JR Saragih-Ance Selian yang berkasnya sebelumnya dikembalikan KPU Sumut karena tak lengkap.
“Jadi, kami juga sudah antisipasi semalam. Kita monitor seluruh kegiatan yang ada. Rencananya paslon Pak Djarot datang jam 13.00 WIB dan paslon Pak JR Saragih datang jam 17.00 WIB. Jadi tidak berbarengan mereka datang,” ucapnya.
Mengenai adanya peningkatan pengamanan, Hery menyebutkan hal itu wajar saja. Namun begitu, Polda Sumut, katanya, lebih mengutamakan upaya persuasif mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami lebih ke arah persuasif. Seperti penambahan polwan, ada juga personel sabhara. Peningkatan bukan karena ancaman, tapi karena ingin suasana kondusif,” pungkasnya.
Diberitakan, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) akhirnya memberikan dukungan pada Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2018. (Mica/SU05)