SUMBA TIMUR, SERUJI.CO.ID – Warga kota Waingapu minta rencana dibangunnya tulisan raksasa “Sandelwood” yang terletak di sekitar perbukitan Gunung Meja, Desa Kutta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) itu dibatalkan.
Menurut tokoh masyarakat kota Waingapu, Ardiansyah Putra ketika dikonfirmasi Sabtu (25/11) mengatakan, alasan minta dibatalkan rencana pemkab tersebut karena anggarannya sangat besar.
“Rencana itu dibatalkan saja, bila ada anggaran sebaiknya untuk membantu warga yang lemah atau miskin,” ujarnya.
Ardiansyah menambahkan, wacana pemasangan tulisan raksasa Sandelwood sejak beberapa tahun lalu telah diwacanakan, namun sampai saat ini belum terealisasi, oleh karenanya pemerintah kabupaten masih merencanakan anggarannya untuk pembangunan tersebut.
Sementara itu, Bupati Sumba Timur, Gidion Mbilijora menjelaskan, terkait pembangunan tulisan raksasa Sandelwood yang rencananya dibangun serupa tulisan Hollywood di USA masih menjadi pencermatan dan pertimbangan.
“Memang kami sudah minta tim dari universitas untuk menguji pembuatan tulisan raksasa itu dengan ukuran perhurufnya 30×40 meter agar tampak dari jauh, bila dihitung anggarannya mencapai 50 miliyar, ini sangat besar,” ungkapnya.
Gidion mengaku, jika dilihat dari APBD tentu mustahil karena anggaran itu sangat besar, dan sebaiknya dialokasikan untuk pembangunan di Sumba Timur.
“Ya, rencana ini kita pending dulu hingga 2018, bila disetujui DPRD kita akan buatkan masterplan dan Detail Engineering Desain (DED), sekalian kita tawarkan ke yang berminat untuk investasi karena kawasan itu akan dibangun tempat pariwisata Gunung Meja,” pungkasnya. (Habibudin/SU02)
