MENU

Ketua PPP: Akan Ada 9 Kecenderungan Politik Nasional

JAKARTA – Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy menilai ada sembilan “Megatrend” atau kecenderungan dalam politik nasional diprediksi terjadi selama lima pemilu ke depan, sehingga harus diperhatikan secara cermat oleh semua elemen bangsa.

“Pertama, menguatnya konservatisme yang ditandai dengan terpilih Donald Trump, Inggris keluar dari Uni Eropa, dan aksi demo 212 yang berlanjut pada berhadap-hadapan antara pemerintah dengan kepentingan umat Islam,” kata Romahurmuziy atau Romi dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Sabtu (16/9).

Kedua, menurut dia, partisipasi politik semakin turun ditandai terus menurun partisipasi pemilih dalam Pemilu 1999 sebesar 92,7 persen menjadi 75,11 persen pada Pemilu 2014.

Kecenderungan ketiga menurut Romi, demokrasi prosedural yang semakin terkonsolidasi, ditandai makin berkurang jumlah parpol penghuni parlemen hasil pemilu dari 20 parpol pada Pemilu 1999 menjadi 10 parpol hasil Pemilu 2014.

“Bisa saja pengelompokannya semakin sosiologis, saya singkat 4M, yaitu Muslim yang terdiri atas PPP, PKB, PAN, PKS, PBB; Marhaen adalah PDI Perjuangan; Modal yaitu Partai Golkar, NasDem, dan Hanura; serta Militer, hari ini adalah Partai Demokrat, Gerindra, dan PKPI,” ujarnya lagi.

Namun, dia menilai bisa juga pengelompokannya semakin ideologis misalnya menjadi muslim tradisionalis, yaitu PPP dan PKB, muslim modernis adalah PAN, PKS, dan PBB, nasionalis kanan terdiri atas Partai Gerindra, NasDem, Demokrat, PKPI, serta nasionalis kiri yang berisi PDI Perjuangan.

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER