Jakarta – Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengharapkan kontribusi belanja pemerintah yang lebih optimal dalam mendukung pertumbuhan ekonomi hingga akhir 2017.
“Kami melihat sumber pertumbuhan ekonomi betul-betul dari pemerintah,” kata Agus di Jakarta, Selasa malam (22/8).
Agus mengatakan bahwa belanja yang lebih efektif tersebut bisa memberikan sumbangan terhadap konsumsi pemerintah yang terkontraksi pada triwulan II-2017.
Konsumsi pemerintah pada triwulan II-2017 sempat tercatat tumbuh negatif 1,93 persen karena realisasi belanja pegawai maupun belanja barang yang turun dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Ia menambahkan kontribusi pemerintah melalui belanja modal juga diharapkan ikut meningkat, sebab berpotensi baik pada kinerja investasi dalam jangka panjang.
“Kami yakin investasi pada semester dua akan membaik, karena pada triwulan dua menunjukkan pertumbuhan yang membaik, bukan hanya karena infrastruktur oleh pemerintah namun juga swasta,” kata Agus.