GORONTALO – Pilkada serentak seluruh Indonesia yang berlangsung di 101 daerah kota, kabupaten, maupun provinsi, membuat beberapa daerah berinisiatif menggelar lomba untuk memeriahkan gelaran demokrasi. Salah satunya yang diadakan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo. Mereka melombakan tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh kabupaten dan kota dalam rangka Pilkada 2017, Rabu (15/2).
Pemprov sudah menyurati seluruh pemerintahan kabupaten dan kota untuk menggelar lomba tersebut. Pemerintah daerah akan menjadi tim penilai di tingkat kabupaten, kemudian akan mengusulkan masing-masing enam TPS yang akan dinilai di tingkat provinsi.
Salah satu kriteria adalah TPS terindah, teraman, dan terbanyak wajib pilih yang memberikan hak suaranya. Artinya, jumlah wajib pilih terdapat 450 orang maka seluruhnya memberikan hak suaranya
Sekretaris Daerah Provinsi Winarni Monoarfa mengatakan, lomba tersebut bertajuk “Anugerah Bintang Demokrasi”, yang akan memilih TPS terbaik dengan beberapa kriteria penilaian.
Pemprov Gorontalo akan melibatkan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) yang akan menilai TPS-TPS yang diajukan pemerintah kabupaten dan kota, sebagai yang terbaik dan memenuhi tiga unsur penilaian tersebut.
Lomba yang akan memperebutkan hadiah Rp10 juta untuk pemenang pertama, dimaksudkan untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada pesta demokrasi di daerah itu.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorontalo Utara Fadlyanto Koem mengatakan, untuk meningkatkan partisipasi pemilih pada Pilkada Gorontalo, pihaknya tidak hanya memaksimalkan pelaksanaan di TPS. Namun turut menyiapkan kotak suara untuk pemilih yang sakit dan dirawat di puskesmas, rumah sakit, maupun tahanan di polsek.
Pilkada Gorontalo diikuti calon pasangan nomor urut 1 Hana Hasanah-Tonny Junus, nomor urut 2 Rusli Habibie-Idris Rahim, dan nomor urut 3 Zainuddin Hasan-Adhan Dambea.
EDITOR: Rizky