JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Duka masih menyelimuti warga Selandia Baru pasca serangan teroris yang melakukan penembakan brutal terhadap jamaah shalat Jumat di dua Masjid, Al-Noor dan Linwood, di Kota Christchurch pada Jumat (15/3) lalu.
Dalam duka, masyarakat Selandia Baru menunjukkan simpati kepada ummat muslim yang jadi korban serta solidaritas dan dukungan kepada komunitas Muslim di Selandia Baru.
Jika sebelumnya, pada Ahad (17/3), puluhan ribu orang berkumpul di sebuah stadion di Kota Wellington menunjukkan dukungan dan simpati mereka, kini di Kota Christchurch, tepatnya di University of Canterbury, ratusan mahasiswa berkumpul di depan Masjid di kawasan tersebut.
Ratusan Mahasiswa tersebut berkumpul untuk mendengarkan suara adzan yang sedang berkumandang dengan penuh hikmad.
Momen ini direkam oleh seorang aktivis Muslim berkebangsaan Pakistan dan videonya disebarkan lewat akun twitternya @_SJPeace_.Â
“Mahasiswa berkumpul menunjukkan simpatinya dengan mendengarkan adzan (panggilan Muslim untuk shalat) di Canterbury Universitas Christchurch berdiri dalam solidaritas bersama komunitas Muslim di Selandia Baru,” tulis akun @_SJPeace_.
Video yang diunggah tersebut dipantau SERUJI, Kamis (21/3) pukul 21.00 WIB sudah dilihat 1,44 juta kali, diretwit lebih dari 45 ribu kali.
My heart 😭
Students gather in respect of The Azaan (Muslim call to prayer) at Canterbury Christchurch University standing in solidarity with the Muslim community in New Zealand.
Retweet ❤️ pic.twitter.com/09pEZaF7WG
— StanceGrounded (@_SJPeace_) March 18, 2019