PAGARALAM, SERUJI.CO.ID – Pemkot Pagaralam bekerja sama dengan Rumah tahfidz Al-Qur’an Darul Qutub El-Gontori dan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Provinsi Sumatera Selatan menggelar zikir, do’a dan penggalangan dana untuk Muslim Rohingya di alun-alun Merdeka Pagaralam Utara, Kota Pagaralam, Sabtu (30/9).
Ketua ACT Provinsi Sumsel, Ardiansyah mengatakan kegiatan ini merupakan inisiator gerakan Sumsel peduli rohingya.
“Target ACT Sumsel sebesar Rp 5 miliar, di awal Indonesia kirim 2000 ton beras melalui ACT, Kalau memang memungkinkan kita jemput pengungsi ke Indonesia dan disediakan pulau untuk mereka,” kata Ardi.
Ditambahkan Ardi, sebelumnya ACT Sumsel juga melakukan kegiatan penggalangan dana. Dalam satu hari berhasil mengumpulkan sumbangan berbentuk uang lebih dari Rp1 miliar.
“Selain di Pagaralam, hari ini Kabupaten OKU juga mengadakan gerakan tabligh akbar yang dibuka langsung Bupati OKU H Kuryana Aziz,” ungkapnya.
Sementara itu Wali Kota Pagaralam Ida Fitriati Basjuni yang hadir dan membuka kegiatan tersebut, mengatakan ummat islam di Myanmar saat ini teraniaya, sebagai sesama muslim ibarat satu tubuh, jika satu bagian tubuh sakit maka bagian lainya turut merasakan sakit.
“Kalau kita tidak bisa langsung menolong paling tidak di doakan. Semoga apa yang diderita muslim di Myanmar segera berlalu, mari kita dzikir dan berdo’a bersama untuk saudara Muslim Rohingya. Kami ucapkan terima kasih kepada yayasan Darul Qutub El-Gontori, dan kepada ketua ACT Provinsi yang berkenan hadir,” ujar Walikota.
Do’a dan dzikir bersama tersebutjuga dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat dan lebih kurang seribu orang yang berasal dari berbagai majlis ta’lim, Ormas, Organisasi Pemuda beserta santri rumah Tahfiz Al-Qur’an Darul Qutub El-Gontori. (Lian/Hrn)