SERUJI.CO.ID – Akun media sosial Presiden Singapura Halimah Yacob dan Perdana Menteri (PM) Lee Hsien Loong, serta beberapa pejabat politik dan lembaga pemerintah Singapura, dibanjiri komentar dari pendukung Ustadz Abdul Somad (UAS), yang ditolak masuk ke Singapura pada Senin (16/5).
Komentar dengan tagar #SaveUAS dan #SaveUstadzAbdulSomad memenuhi postingan Instagram Presiden Halimah dan PM Lee. Meski saat ini (19/5) sebagian besar telah dihapus, berdasarkan pengamatan SERUJI masih terdapat beberapa komentar-komentar tersisa.
Tidak hanya muncul dari kalangan netizen pendukung UAS, namun beberapa netizen Indonesia juga terlihat memberikan komentar dukungan atas keputusan Pemerintah Singapura menolak UAS masuk ke wilayah Singapura.
Akun lain yang ramai dikomentari netizen termasuk halaman Twitter PM Singapura, halaman Twitter Pemerintah Singapura dan Kementerian Hukum, serta Kementerian Luar Negeri, Badan Pariwisata Singapura dan Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan.