MENU

Gubernur: Aceh Kejar Ketertinggalan Pendidikan dan Ciptakan SDM Handal

KOTA LANGSA, SERUJI.CO.ID – Pasca-konflik berkepanjangan ditambah musibah gempa dan tsunami yang meluluh lantakan bumi Serambi Mekah, dan juga telah membuat pendidikan Aceh menjadi tertinggal, kini Provinsi Aceh terus berbenah untuk menciptakan sumber daya manusia yang handal. Sumber daya manusia hanya mampu diproduk melalui peningkatan mutu pendidikan.

Demikian pernyataan Gubernur Aceh Irwandi Yusuf yang dibacakan oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Muslim, pada acara seminar sehari pendidikan di kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa, Senin (6/11), di aula Seuramo Teuhah.

Untuk itu, kata Gubernur, saat ini Pemerintah Aceh terus berupaya untuk meingkatkan pendidikan di Aceh.

“Untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Aceh, salah satu program yang telah ditempuh adalah program *Aceh Caroeng *(Aceh Pintar) dan *Aceh Meuadab *(Aceh Beradab),” sebut Irwandi.

Dirinya menjelaskan, beberapa program yang sedang dan akan dilakukan adalah peningkatan jumlah nominal beasiswa anak yatim yang sebelumnya Rp 1.800.000/tahun, kini menjadi 2.400.000/tahun.

Kemudian, lanjutnya, Pemerintah Aceh juga menyediakan beasiswa bagi anak orang miskin mulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri.

Irwandi juga melalukukan peningkatan mutu dan kualitas guru melalui program-program pendidikan, pelatihan dan magang guru baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Mengenai guru, tambah Irwandi, harus dibuat pemerataan guru di setiap daerah khususnya di daerah terpencil.

“Pemerataan rasio guru untuk seluruh bidang studi di seluruh penjuru Aceh khususnya daerah terpencil,” tuturnya.

Seminar pendidikan yang mengangkat tema “Refleksi 17 Tahun Keistimewaan Aceh Bidang Pendidikan” ini turut dihadiri oleh para Dekan, Ketua Jurusan, Direktur Pascasarjana, perwakilan Polres Langsa, Kepala Dinas Pendidikan Kota Langsa, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Langsa dan Aceh Timur, dan perwakilan Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Aceh, serta ratusan mahasiswa dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) di lingkungan IAIN Langsa. (Syahrial/SU02).

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER