SAWAHLUNTO, SERUJI.CO.ID – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Sawahlunto mengadakan Seminar Parenting dengan tema “Bagaimana Berelasi dengan Anak di Usia Galau?”, pada hari Kamis (26/10), di Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto.
Ketua Bidang Sumber Daya Manusia Pengurus Wilayah Persaudaraan Salimah Sumatera Barat, dr. Fitria Heny, dalam paparannya mengingatkan para orangtua dan guru untuk memperhatikan kata-kata yang disampaikan ke anak.
“Kemudian berikan sugesti positif dan kata-kata yang baik. Karena kata akan masuk ke alam bawah sadar anak sehingga berpengaruh terhadap karakter anak,” paparnya.
Fitria juga menganjurkan para orangtua untuk membiasakan mengungkapkan perasaan cinta ke anak seperti memberikan pelukan, ciuman dan kata-kata sayang.
“Ketika menasehati anak maka buat anak merasa nyaman terlebih dahulu. Baru kemudian sampaikan nasehat. Perhatian posisi duduk, pertama jangan duduk berhadapan tapi duduk agak menyamping. Duduklah sejajar dengan anak sehingga tidak terkesan menggurui. Karena anak ‘usia galau’ sangat anti digurui,” jelasnya.
Seminar yang dihadiri sekitat 400 peserta dari berbagai profesi ini dibuka oleh Walikota Sawahlunto yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Sawahlunto, Rovanly Abdams.
Rovanly Abdams mengatakan pemerintah daerah sangat menyambut baik acara yang berkaitan dengan parenting seperti ini.
“Tantangan anak usia puber atau dalam seminar ini disebut usia galau sangatlah besar, keluarga memiliki peran penting dalam bimbingan dan perlindungan terhadap anak di usia ini,” katanya.
Seminar ini, lanjutnya, akan memberikan bekal untuk menghadapi anak-anak kita yang sekarang sedang dalam usia galau.
“Kalau anak ‘usia galau’ atau remaja dapat dididik dengan baik, maka diharapkan Kota Sawahlunto menjadi Kota yang maju ke depan. Memiliki generasi yang siap berkarya dan cakap dengan tantangan zaman,” ungkapnya.
Seminar juga dihadiri Penasehat GOW yang juga merupakan Ibu Walikota Sawahlunto, Yenny Ali Yusuf, dan Ketua GOW Kota Sawahlunto, Eka Ismed, yang merupakan Ibu Wakil Walikota Sawahlunto.
Salah satu peserta, Riska, mengatakan bahwa kegiatan seminar seperti ini banyak memberikan manfaat.
“Kami bisa menambah ilmu parenting yang nanti dapat diaplikasikan langsung di rumah atau sekolah,” katanya. (Rory/SU02)