BERLIN, SERUJI.CO.ID –Â Bayern Munich semakin mendekati gelar keenamnya secara beruntun dan membawa Hamburg SV semakin dekat untuk terdegradasi untuk pertama kalinya dari Liga Jerman, dengan kemenangan 6-0 pada Sabtu (10/3).
Robert Lewandowski mencetak trigol dan gagal mengeksekusi penalti ketika ia mencapai 100 gol di Liga Jerman untuk Bayern, pada pertandingan yang berlangsung berat sebelah yang otomatis telah selesai dalam waktu 20 menit.
Ini merupakan cerita menyedihkan yang familiar bagi Hamburg yang telah kemasukan 50 gol pada delapan pertandingan terakhirnya di Bayern, termasuk dua kekalahan 0-6, dua kekalahan 0-8, dan satu kekalahan 2-9.
Pemuncak klasemen Bayern tetap unggul 20 poin atas Schalke 04, yang menang 1-0 di markas Mainz pada Jumat (9/3), dengan delapan pertandingan yang masih harus dimainkan dan hanya terpaut dua poin dari mengamankan gelar juara.
Mereka bahkan berpeluang memenanginya pada pekan depan jika mereka menang di markas RB Leipzig dan hasil-hasil lain menguntungkan mereka.
Hamburg, satu-satunya tim yang selalu berpartisipasi dalam 55 tahun sejarah Bundesiga, kini akan harus melakukan pelolosan diri luar biasa untuk mempertahankan rekor membanggakan mereka. Mereka saat ini menghuni peringkat ke-17 dari klasemen berisi 18 tim dan tertinggal tujuh poin dari Mainz untuk posisi spot playoff degradasi.
“Itu bukan sepak bola yang ingin saya lihat,” kata pelatih Hamburg Bernd Hollerbach.
“Kita melihat apa yang terjadi ketika Anda memberi sedikit ruang kepada Bayern. Anda dapat selalu kalah dari Bayern, namun saya tidak suka cara kekalahan kami.”
Hamburg mampu bertahan selama delapan menit sebelum tekel Gotoku Sakai kepada Arjen Robben membuat bola mengarah ke kaki Franck Ribery, dan pemain Prancis itu mengecoh Christian Mathenia untuk membuka gol.
Empat menit berselang, Robben menemukan Joshua Kimmich yang memiliki ruang di sisi kanan dan umpan silangnya ditanduk Lewandowski untuk menjadi gol kedua.
Ini terlalu mudah bagi Bayern yang menambahi gol ketiga pada menit ke-19. Jerome Boateng mengirim operan ke David Alaba dan pemain Austria itu memaksimalkannya dengan meneruskan bola ke jalur pergerakan Lewandowski untuk dikonversi pemain Polandia itu.