MENU

Persatuan Khilafiyah 212, Ulama Terdahulu Indonesia, dan Imam Mazhab

BACK 1
Saat Jum’at pagi, KH Abdullah Syafi’i pendiri Perguruan Islam Asy-Syafi’iyah bertandang ke Masjid Al-Azhar dan diterima oleh Buya Hamka. Masjid Al-Azhar yang terbiasa dalam pelaksanaan Sholat Jum’at mengumandangkan adzan satu kali, akhirnya dikumandangkan dua kali.

“Saya meminta Tuan Guru menjadi Khotib Jum’at. Khusus untuk Sholat Jum’at ini karena Tuan Guru yang khutbah, adzannya dua kali untuk menghormati Kiyai,” kata Buya Hamka ke KH Abdullah Syaf’i.

Masih sejarah tentang Buya Hamka. Saat itu jama’ah haji asal Indonesia jika pulang dan pergi ke tanah suci masih menggunakan moda transportasi kapal laut. Berminggu-minggu bersama di tengah lautan dan pastinya selalu sholat lima waktu berjama’ah. Di kapal laut tersebut ada dua ulama besar Buya Hamka (Muhammadiyah) dan KH Idham Chalid (Mantan Ketua PBNU) yang kini kita bisa lihat fotonya di uang pecahan Rp.5000, berserta jama’ah warga NU dan Muhammadiyah.
Bagaimana Sholat Subuhnya? Menggunakan qunut atau tidak? Atau sholatnya bergiliran jama’ah yang qunut terpisah dengan yang tidak qunut?

Buya Hamka mengeluarkan ide brilian. Sholat Subuh berjama’ah dilakukan seluruh warga dua ormas Islam tersebut dengan cara imam yang bergantian setiap harinya. Jika Imamnya Buya Hamka tidak qunut, yaitu teknisnya setelah i’tidal Imam memperpanjang tuma’ninahnya (berdiam diri sejenak) untuk memberikan kesempatan pada jama’ah warga NU yang menjadi ma’mum untuk membaca qunut. Sedangkan jika KH Idham Chalid menjadi imam, maka dilakukan qunut dan untuk warga Muhammadiyah memperpanjang tuma’ninahnya dengan sikap tetap berdiri i’tidal.

Jauh sebelum itu, Imam Madzhab Asy-Syafi’i telah mencontohkan toleransi dalam khilafiyah. Saat itu Imam Syafi’i berguru kepada murid Imam Abu Hanifah (Imam Hanafi) yaitu Imam Muhammad bin Hasan As-Saibani di Kufah, Iraq. Semua murid menghormatinya dengan mencium tangannya yang sangat mengakui beliau adalah ulama besar. …NEXT 3

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

4 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER