MENU

Ditolak Ormas, Kehadiran Ustadz Somad di Semarang Disambut Layaknya Cawapres

Namun, pihak kepolisian dengan tegas menyatakan acara kajian ustadz Abdul Somad tetap berjalan, dan polisi akan memberikan pengawalan.

Pengamanan dari kepolisian tampak sejak dari Bandara, hingga gerbang auditorium Unissula. Tidak ada pengawalan berlebih, namun sejumlah truk polisi terparkir tidak jauh dari lokasi.

“Ada beberapa elemen yang menolak, itu wacana yang berbeda pendapat tapi tidak bisa memaksakan kehendak. Tetap kita keluarkan (izin) dan beri pengamanan, mulai kedatangan Ustaz Somad, dalam perjalanan dan yang menjadi tempat ceramah,” kata  Irjen Pol Condro Kirono sebelum acara dimulai.

Dalam ceramahnya, UAS mengajak generasi muda, khususnya kalangan mahasiswa, yang hadir untuk menggapai cita-citanya yang disebutkannya berpeluang untuk mengisi enam paket jabatan negara.

Baca juga: Terkait Penolakan Ustadz Somad, Fahira: PGN Ormas “Kudet”

“Ada peluang jadi anggota legislatif kabupaten, kota, provinsi, pusat, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), presiden, dan wakil presiden. Ada peluang enam paket yang bisa kalian isi,” katanya.

Kalau merasa mampu, kata dia, tidak ada salahnya untuk mencoba peluang tersebut, tetapi jika masih merasa belum mampu, generasi muda masih mempunyai hak pilih yang harus digunakan dengan sebaik-baiknya.

“Kalau mampu, calonkan diri kalian. Kalau tidak mampu, kalian masih punya suara untuk memilih. Nanti, ketika mencoblos kertas pada 2019 (pemilu dan pilpres, red.), ingat kalian sedang memilih pemimpin,” tukasnya. (ARif R/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

11 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER