Rasanya sangat sulit membuat anak jaman now terhindar dari gadget dan smart phone. Namun tidak demikian dengan anak-anak yang mengikuti acara smart camp/travel edukasi sekolah sembilan kecerdasan yang diadakan di Kota Batu, Jawa Timur ini. Acara yang diikuti oleh siswa-siswi SD dan SMP ini memang tergolong unik, menarik, namun penuh makna. Bagaimana tidak, anak anak seusia tersebut menghabiskan masa liburan yang biasanya dipakai untuk bermalas-malasan serta bermain game atau menonton TV, diganti dengan sebuah pembelajaran karakter.
Di acara mereka ini dijauhkan dari kenyamanan rumah dan harus menginap di rumah penduduk yang bisa dibilang sederhana. Meskipun rata-rata adalah anak orang-orang berada terlihat dari mobil-mobil yang mengantar mereka ke lokasi camp, namun mereka nampak gembira mengikuti seluruh kegiatan dalam travel edukasi ini. Terlihat raut muka bersemangat dan bahagia ketika acara demi acara berjalan.
Para peserta memakai kostum unik sebagai bentuk kreatifitas peserta maupun orang tua.
Semua itu tidak lepas dari bimbingan Kak Acun yang dengan sabar memberikan motivasi dan pencerahan tentang karakter yang baik. Di acara pertama yaitu raising class, peserta diajak menyelami tentang keindahan dan keuntungan mempunyai karakter yang baik.
Para peserta juga diminta untuk memakai kostum yang unik dengan kreasi dari bahan yang murah. Beberapa memakai karton, plastik, ataupun kertas bekas. Banyak diantara mereka membuat topi mirip dengan bentuk binatang kesayangannya.
Setelah pembukaan, acara kemudian diisi dengan penjelasan tentang acara, peraturan serta motivasi dan perkenalan antar peserta. Kemudian para peserta dibagi menjadi kelompok kecil yang akan tinggal di rumah-rumah penduduk setempat.
Menginap di rumah penduduk setempat untuk menguatkan jiwa sosial dan interaksi dengan masyarakat
Setiap peserta wajib menggunakan papan nama yang sekaligus menjadi papan kontrol kegiatan setiap peserta, sehingga semuanya dipastikan mengikuti seluruh rangkaian acara untuk mendapatkan sertifikat kelulusan.
Papan nama siswa peserta Character camp
Selain membuat topi unik, kreatifitas peserta diasah melalui drawing class, dimana setiap anak diajari menggambar sesuatu yang disukai yang berupa natural object. Banyak diantara mereka menggambar ikan, aneka hewan serta pemandangan. Setiap karya diberikan penilaian dan penghargaan dari Kak Acun.
Kak Acun sedang memberikan pelatihan menggambar untuk peserta travel edukasi.
Peserta juga dilatih menjaga kekompakan dan kebersamaan melalui keterampilan memasak secara bergotong royong membuat nasi goreng, pisang goreng serta makanan lainnya. Tentunya hal ini sangat menarik bagi peserta yang rata-rata belum pernah melakukan sebelumnya. Setelah cooking class, peserta akan semakin percaya diri. Mereka yakin bisa memasak dan menyenangkan orang tua dengan membantu memasak ibu dirumah.
Peserta dibekali pula dengan kemampuan berbicara di depan umum melalui public speaking class. Setiap anak “dipaksa” untuk bercerita atau mambahas sesuatu berdasarkan kemampuan/bakat mereka dan sesuai dengan tingkatan umurnya.
Lalu yang tak kalah seru adalah entrepeneur class, yaitu mengirim peserta travel edukasi ke Pasar Batu, dimana peserta wajib membawa barang dagangan dan harus menjualnya dengan penuh percaya diri. Kegiatan ini terbukti meningkatkan kepercayaan diri peserta, bahkan beberapa diantaranya bersemangat untuk terus menjual barang-barang yang telah disediakan panitia. Kegiatan lainnya untuk meningkatkan kepercayaan diri adalah melalui musical class, yaitu setiap kelompok peserta diwajibkan mempersembahkan lagu/bakat yang diperlihatkan kepada seluruh peserta yang lain.
Yang tidak kalah seru adalah caracter adventure, dimana semua peserta wajib mengikuti adventure yang akan mengasah keberanian, kekompakan dan kekuatan daya ingat. Dalam keseluruhan acara, peserta juga diwajibkan untuk tidak meninggalkan sholat lima waktu dan sunnah-sunnahnya. Hal ini dimaksudkan untuk meningkatkan ketaqwaan kepada Alloh SWT.
Untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran peserta, diadakan program berenang dan senam gembira yang juga diasuh secara langsung oleh Kak Acun. Nampak para peserta mengikutinya dengan antusias dan penuh kegembiraan. Berkali-kali dilakukan gerakan senam otak yang membuat mereka tertawa dan tersenyum bahagia.
Suasana senam pagi yang menyenangkan
Kegiatan travel edukasi ini juga dilengkapi dengan sunnah Nabi, yaitu berlatih berenang, memanah dan berkuda. Para peserta nampak sangat gembira, terlihat dari antusisnya mereka rela mengantri untuk dapat menggunakan fasilitas alat memanah dan kuda tunggangan yang telah disediakan. Melalui kegiatan ini dimaksudkan untuk melatih anak agar lebih berani, fokus, seimbang dan juga memiliki tubuh yang kuat.
Ketepatan dan ketangkasan diasah melalui latihan memanah dan berkuda.
Untuk mengabadikan aktivitas, setiap hari peserta diwajibkan menuliskan kegiatan yang dijalaninya di buku harian, membuat saran dan masukan, berdiskusi serta merancang sebuah karya secara berkelompok. Dari semua rangkaian acara yang diadakan, peserta dan orang tua sangat antusias dan berharap dapat diadakan lagi tahun depan. Kegiatan travel edukasi tersebut mampu menyalakan sinyal positif dalam diri anak-anak, agar bertambah baik karakter dan akhlaknya.
Di akhir acara para peserta diminta berpakaian putih agar sepulang dari kegiatan tersebut mereka dapat lebih percaya diri untuk menjadi pribadi yang lebih baik, jujur dan amanah. Acara ini memang bertujuan melatih anak Indonesia agar memiliki karater yang positif, bahagia dan cerdas.
Suasana menjelang perpisahan dan penutupan travel edukasi.
*Tulisan Redi Bintarto, orang tua salah satu peserta travel edukasi.