MENU

Amerika dan Korsel Sepakat Tangguhkan Latihan Militer Gabungan

SEOUL, SERUJI.CO.ID – Amerika Serikat dan Korea Selatan sepakat menangguhkan latihan militer untuk Agustus, demikian para pejabat Korsel dan AS, Senin (19/6), menyusul janji Presiden Donald Trump mengakhiri permainan perang setelah bertemu pemimpin Korea Utara Kim Jong-un pekan lalu.

“Korsel dan AS telah setuju untuk menunda semua kegiatan perencanaan mengenai latihan militer Freedom Guardian yang dijadwalkan Agustus,” menurut pernyataan Kementerian Pertahanan Korsel.

Pernyataan Pentagon mengonfirmasi penangguhan tersebut dan menambahkan bahwa akan ada pertemuan antara menteri pertahanan dan menteri luar negeri serta penasihat keamanan nasional Trump mengenai masalah tersebut di minggu ini.

“Kami masih mengoordinasikan tindakan tambahan. Tidak ada keputusan mengenai permainan perang berikutnya yang telah dibuat,” kata juru bicara Pentagon, Dana White.

Tahun lalu, 17.500 tentara Amerika dan lebih dari 50.000 pasukan Korsel berpartisipasi dalam latihan Ulchi Freedom Guardian, meskipun latihan ini kebanyakan difokuskan pada simulasi komputer ketimbang latihan lapangan langsung yang menggunakan senjata, tank atau pesawat terbang.

Kalender latihan AS-Korsel mencapai titik tertinggi setiap musim semi dengan pelatihan Foal Eagle dan Max Thunder, yang keduanya selesai pada bulan lalu.

Keputusan untuk menghentikan latihan militer di Korsel telah membingungkan banyak pejabat pertahanan AS saat ini dan mantan pejabat, yang hanya mempelajari tentang hal itu ketika Trump membuat pernyataannya.  (Ant/Su02)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER

Deddy Mizwar

Asmat, Suku Terkaya Indonesia?

5 Kelemahan Komunikasi Lewat Group Chat