MENU

PBB Desak AS Lindungi Hak Migran Muda

JENEWA, SERUJI.CO.ID – Satu kelompok ahli hak asasi manusia di PBB pada Selasa (20/2) menyerukan kepada Amerika Serikat agar segera menangani situasi ratusan ribu migran yang tiba di negeri itu sebagai anak-anak dan sekarang menghadapi kemungkinan pengusiran.

Pada 5 Maret, tenggat sampai bagi berakhirnya program Deferred Action for Childhood Arrivals (DACA).

Program tersebut menjamin izin kerja dan penangguhan dua-tahun yang diperbarui dari deportasi buat migran yang memenuhi syarat yang datang sebagai anak-anak yang berusia di bawah 16 tahun, yang mengenyam atau telah menyelesaikan pendidikan sekolah menengah atau dinas militer, dan tidak melakukan kejahatan serius.

“Kami semakin prihatin mengenai dampak yang dapat muncul dari berakhirnya program DACA pada generasi muda, yang telah menerima manfaatnya,” kata para ahli PBB di dalam satu pernyataan bersama.

“Jika penyelesaian tak bisa dicapai sampai awal Maret, penerima manfaat DACA akan dilucuti status hukum mereka dan perlindungan mereka bagi deportasi tanpa pengamanan prosedural,” tambah mereka.

Pada ahli tersebut mendesak Pemerintah AS agar mensahkan langkah guna menangani situasi itu sebagai masalah yang mendesak.

“Berakhirnya secara mendadak program DACA akan mengganggu kehidupan migran ini dan mengakibatkan kesedihan besar serta kerugian yang tak bisa diperbaiki dengan mencabik banyak keluarga dan membuat mereka rentan terhadap eksploitasi dan pelecehan jika dideportasi ke negara tempat mereka nyaris tak memiliki hubungan,” kata para ahli tersebut.

Mereka menyatakan AS mesti bertindak sekarang guna menjamin hak asasi manusia sebanyak 800.000 orang yang telah memperoleh manfaat dari program itu, dan bukan membahayakan mereka.

Penerima manfaat DACA seringkali dirujuk kepada “Dreamer”, lebih dari tiga-perempat dari mereka tiba dari Meksiko sedangkan sisanya terutama berasal dari El Salvador, Guatemala dan Honduras.

Kebanyakan “Dreamer” berusia 25 tahun atau kurang, dan banyak dri mereka saat ini menjadi mahasiswa. (Ant/SU03)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER