Rambut Mudah Lepek dan Berminyak, Ternyata Ini Penyebabnya

Sampo dengan busa melimpah ternyata justru tidak baik bagi rambut. Kandungan SLS yang tinggi bisa membuat kulit kepala menjadi kering. Hilangnya kelembapan alami pada kulit kepala mempunyai andil pada meningkatnya produksi sebum. Akhirnya rambut jadi gampang berminyak.

Cobalah beralih pada sampo dengan bahan natural, dengan busa yang lebih sedikit.

Vitamin B dapat melancarkan produksi minyak pada rambut. Minyak inilah yang dapat menjaga kelembapan pada rambut. Saat tubuh kekurangan vitamin B, produksi minyak ke rambut menjadi tidak lancar. Akibatnya menumpuk di kulit kepala. Agar rambut tidak lepek, perbanyak konsumsi makanan yang mengandung vitamin B.

Baca juga: Menghilangkan Jerawat Pada Wajah Dengan Memanfaatkan Buah Stroberi

Penggunaan kondisioner setelah keramas merupakan langkah yang baik dalam merawat rambut, karena berfungsi untuk melembapkan rambut. Namun, pemakaian kondisioner berlebihan juga dapat menyulut produksi minyak.

Cara mengaplikasikan kondisioner yang salah juga dapat membuat produksi minyak berlebih. Jangan gunakan kondisioner pada bagian kulit kepala atau akar rambut.

Pada dasarnya akar rambut secara alami sudah lembab, penggunaan kondisioner di bagian tersebut akan menambah jumlah minyak pada rambut. Pengaplikasian kondisioner yang tepat adalah dari tengah rambut ke ujung rambut.

Buang anggapan dengan sering keramas, membuat rambut dan kulit kepala semakin bersih dan sehat. Faktanya, terlalu sering keramas menyebabkan rambut menjadi kering. Akibatnya, kulit kepala memproduksi lebih banyak minyak.

Nah bagaimana bila aktivitas setiap hari membuat berkeringat? Pastikan memilih moisturizing sampo yang tepat, agar dapat mengontrol jumlah minyak di kulit kepala.

Udara panas dan lembab membuat harimu menjadi lebih mudah berkeringat. Jika menghadapi keadaan seperti ini, pastikan dry shampoo selalu ada di tas. Selain itu, lindungi juga kulit kepala agar tidak terkena sinar matahari langsung. (Nia)