Manfaat Lingkungan “Kotor” Untuk Bayi
Pernah dengar istilah berani kotor itu baik! Rasanya hal itu tepat diterapkan kepada buah hati anda semenjak dini.
SERUJI.CO.ID – Bagi anda pemilik new born baby tentunya ingin memberi yang terbaik untuk anak. Termasuk soal kebersihan rumah. Namun rumah yang terlalu bersih, apakah benar baik untuk tumbuh kembang bayi?
Padahal sebuah penelitian mengatakan, bayi yang sedikit bersinggungan dengan bakteri di awal kehidupannya, memiliki resiko terkena alergi lebih rendah, dibanding yang di awal kehidupannya terlalu steril dan higienis.
Dari Journal of Allergy and Clinical Immunology menyimpulkan dari penelitian yang mereka lakukan. Anak-anak usia 0 -3 tahun yang terkena alergi dan bersentuhan dengan hewan peliharaan, memiliki daya tahan lebih kuat terhadap alergi. Sementara anak-anak yang tinggal di lingkungan terlalu bersih, lebih mudah terkena alergi, asma dan beberapa penyakit lain.
Bersinggungan langsung dengan bakteri sejak dini, membuat imun tubuh terlatih dalam melindungi si kecil dalam menekan resiko alergi.
Meski begitu bukan berarti ini menjadi alasan bunda dan ayah tidak rajin membersihkan rumah ya. Rumah yang terlalu kotor dan berdebu juga tidak baik untuk keluarga, tak cuman si bayi melainkan juga orang tua.
Agar kekuatan tubuh anak selalu terjaga, tak ada salahnya membiarkan anak mengeksplorasi dirinya dengan bermain di tempat kotor, seperti taman atau halaman rumah.
Jangan terlalu sering membersihkan tangan buah hati. Namun tetap, sebelum makan, bunda harus memastikan tangan anak sudah bersih. (Nia)