SURABAYA, SERUJI.CO.ID – Memasuki tahun ke 5 ajang pencarian bakat “Bintang Pantura” yang digelar salah satu stasiun televisi swasta di Indonesia, Kota Surabaya dijadikan sebagai kota pertama yang gelar audisi terbuka.
Audisi ajang pencarian bakat tersebut di gelar di Hotel Singgasana, Surabaya, Ahad (25/3), diikuti ratusan pendaftar dari Surabaya dan sekitarnya.
Head of Program Communication, Verno Nitiprodjo mengatakan Surabaya sebagai kota pertama yang menggelar audisi ajang pencarian bakat tersebut.
“Setelah Surabaya, audisi berlanjut di Bandung, Jakarta, Serang, Indramayu, Tegal, Pekalongan, Semarang, Malang dan kota lainya,” ungkap Verno di Surabaya, Ahad (25/3).
Audisi pencarian bakat yang ke lima ini, kata Verno diperuntukkan bagi penyanyi dangdut amatir, untuk menyalurkan kemampuan menyanyi dangdut dengan lebih luas.
“Di audisi sebelumnya, banyak peserta yang terkendala batas usia, namun mereka memiliki kemampuan menyanyi dengan suara yang baik, maka audisi sekarang tanpa ada batasan usia,” ujarnya saat sambutan pembukaan audisi di Hotel Singgasana.
Terpisah, PSRD Division Head, Ekin Gabriel menambahkan, musik dangdut telah menjadi musik yang digemari banyak kalangan, maka melalui “Bintang Pantura” yang digelar salah satu TV swasta tersebut, dapat menyuguhkan penampilan musik dangdut dengan penyanyi lokal dari berbagai daerah.
“Genre dangdut dari tahun ke tahun semakin diminati berbagai kalangan, mulai muda hingga tua, karena keindahan musiknya mampu menarik pecinta musik di Indonesia,” pungkasnya. (Devan/Hrn)