Lalu, mengapa pasien ini harus menjalani Hemodialisa? dan apa penyebabnya?

Untuk pertanyaan pertama, secara sederhana jawabannya adalah, ginjal pasien tidak dapat lagi menjalankan fungsinya sebagai mana seharusnya. Salah satu fungsi penting ginjal adalah membentuk urin atau air seni dan menyaring dan membersihkan darah dari sisa-sisa limbah, sampah yang tidak diperlukan oleh tubuh dan kalau menumpuk dalam jumlah tertentu dapat menyebabkan gangguan pada tubuh secara keseluruhan.

Seperti contoh sederhana, dalam keadaan normal, selama 24 jam, ginjal memproduksi urin antara 1000 Cc sampai 2000 Cc. Bersamaan dengan urin ini juga dikeluarkan sisa-sisa pembakaran, sampah-sampah kimiawi yang dapat menjadi racun bagi tubuh.

Nah, inilah yang terjadi pada Ibu muda ini, produksi urinnya boleh dikatakan tidak ada sama sekali, istilah pasien waktu saya tanya bagaimana denga jumlah air seni atau, “sedikit sekali dokter, hanya keluar seperti criit saja”.

Dan, karena pasien pasti makan yang tentu saja mengandung air, serta minum walaupun sudah dibatasi jumlahnya, kalau ginjal sama sekali tidak dapat mengeluarkan air seni, dikenal dengan istilah anuria, jumlah urin hanya sedikit, kurang dari 100 cc dalam 24 jam. Bisa dibayangkan, kalau cairan masuk cukup banyak, tidak seimbang dengan yang keluar, maka cairan ini akan menumpuk dalam tubuh pasien, yang akan membebani jantung, paru-paru pasien.

Kemudian, untuk pertanyaan ke dua, apa sebabnya ginjal pasien gagal menjalankan fungsinya sebagaimana seharusnya? Jawabannya, Sebagaimana penyakit lainnya, jarang disebabkan oleh satu faktor, sering karena beberapa faktor atau penyebab.