MEDAN, SERUJI.CO.ID – Calon Wakil Presiden (cawapres) pasangan nomor urut 01, KH Ma’ruf Amin menilai gencarnya kembali capres nomor urut02, Prabowo kampanye di Jawa Barat disebabkan karena dukungan suara Prabowo-Sandi turun di daerah tersebut.
“Mereka khawatir. Dikira sudah aman, lalu balik lagi kan. Karena dulu mereka merasa menang, sekarang sudah kalah,” kata KH Ma’ruf disela kunjungan ke Medan, Sumatera Utara, Sabtu (9/3).
Jokowi Kalah dari Prabowo pada Pilpres 2014 di Jawa Barat
Pada Pilpres 2014 lalu, di Jawa Barat perolehan suara Prabowo unggul dari Jokowi dengan perbandingan 59,78 persen melawan 40,22 persen dari total jumlah pengguna hak suara sebanyak 23.990.089 orang.
Kini di Pilpres 2019, KH Ma’ruf selaku pasangan cawapres Jokowi yakin dapat memenangkan suara di provinsi tersebut dengan gencar melakukan konsolidasi di wilayah ini.
Didukung Ulama dan Tokoh Masyarakat, Jokowi-KH Ma’ruf Yakin Menangkan di Jabar
Menurut KH Ma’ruf, sekarang masyarakat Jawa Barat mulai memahami. Dia optimistis suara di Jawa Barat akan menjadi milik Jokowi dan dirinya pada Pilpres 2019.
“Dulu pendukung kita diam, sekarang sudah mulai bergerak,” jelasnya.
KH Ma’ruf menekankan saat ini tokoh masyarakat, ulama serta tokoh adat di Jawa Barat sudah banyak mendukung Jokowi dan dirinya. “Mereka menilai Indonesia akan maju dan aman kalau yang menang itu 01,” katanya.
Cawapres RI Ma’ruf Amin melakukan safari silaturahmi ke sejumlah titik di Sumatera Utara mulai Sabtu (9/3) hingga Senin (11/3).
Pada Sabtu ini, KH Ma’ruf dijadwalkan bersilaturahmi di Medan. Selanjutnya akan berangkat ke Tapanuli Tengah untuk menuju Tapanuli Selatan dan Padang Sidempuan, Sumatera Utara hingga Senin.