SERANG, SERUJI.CO.ID –Â Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banten mengimbau umat Islam Banten agar tetap tenang dan tidak mengerahkan masa dalam menyikapi masalah puisi Sukmawati Soekarnoputri yang menjadi viral di media sosial dan juga pemberitaan media massa.
“Mengimbau umat Islam Banten agar tetap tenang dan tidak mengerahkan masa dalam menyikapi masalah ini, melainkan menempuh jalur hukum,” kata Ketua Umum MUI Banten KH. A.M. Romly di Serang, Rabu (4/4).
Ia mengatakan, MUI Banten kecewa dan menyesalkan atas puisi yang ditulis dan dibacakan oleh Sukmawati Soekarnoputri yang kemudian viral di media sosial.
Karena, kata dia, persoalan ini berpotensi menimbulkan kemarahan di kalangan umat Islam, sebab terkesan melecehkan substansi ajaran Islam.
Oleh karena itu, pihaknya mengharapkan Sukmawati Seokarnoputri memohon maaf kepada Umat Islam atas puisi yang yang ditulis dan bacakan tersebut.
Sukmawati Soekarnoputri dilaporkan oleh seorang pengacara, Denny Adrian ke Polda Metro Jaya atas tuduhan penistaan agama.
Tuduhan ini terkait puisi berjudul “Ibu Indonesia” yang dibacakan Sukmawati saat gelaran fashion show Anne Avantie beberapa waktu lalu.
Denny menilai puisi yang dibacakan Sukmawati telah mendiskreditkan Islam. (Ant/SU03)