MENU

Ormas dan Organisasi Kemahasiswaan di Banten Gelar Aksi Bela Rohingya

“Presiden kita beragama Islam dan Islam adalah mayoritas di negeri ini, harusnya pemerintah bisa bertindak adil dan tegas. Putus hubungan diplomatik dengan Myanmar dan usir Dubes Myanmar dari Indonesia sebagai bentuk protes kita terhadap aksi pembantaian yang terjadi kepada saudara-sauadara kita disana,” tegas Juheni.

Sementara itu Ketua FPUIB, Zaenal Arifin menerangkan bahwa aksi tersebut diikuti oleh sedikitnya 150 Ormas, OKP, dan Organisasi Kemahasiswaan juga pesantren-pesantren yang ada di Provinsi Banten.

“Ini melebihi target kami sebenarnya. Kemarin targetnya sekitar 5.000 orang yang ikut, tapi saat diestimasi oleh kami saat ini massa mencapai 10.000 orang. Tentunya hal ini membuktikan bahwa kepedulian umat Islam di Banten terhadap saudara seagamanya yang saat ini sedang di bantai oleh teroris kelompoknya Ashin Wirathu sangatlah besar,” terang Zaenal kepada media.

Selain melakukan aksi kecaman, sambung Zaenal, pihaknya melakukan aksi penggalangan dana selama aksi berlangsung.

“Alhamdulillah, sampai saat ini dana yang terkumpul sudah lebih dari 60 Juta, ditambah tadi ada yang menyumbangkan sebuah cincin emas,” ungkap Zaenal.

Aksi tersebut berakhir sekira pukul 15.30 WIB, diakhiri dengan penyerahan dana sumbangan dari peserta aksi untuk Rohingya dan ditutup dengan do’a bersama.
(Adi F/Hrn)

Ingin mengabarkan peristiwa atau menulis opini? Silahkan tulis di kanal WARGA SERUJI dengan klik link ini

TINGGALKAN KOMENTAR

Silahkan isi komentar anda
Silahkan masukan nama

ARTIKEL TERBARU

BERITA TERBARU

TERPOPULER