JAKARTA, SERUJI.CO.ID – La Nyalla Mahmud Mattalitti membuat pengakuan bahwa dirinya sempat menyebarkan fitnah Jokowi adalah anggota Partai Komunis Indonesia (PKI), pemeluk agama Kristen, dan keturunan China saat Pilpres 2014 lalu. Kini, ia sudah meminta maaf kepada Jokowi dan menyatakan telah bertobat.
“Dulu saya bilang gitu ya wajar karena oposisi. Oposisi itu kan apa aja hajar lawannya. Karena sekarang saya bukan oposisi, maka saya harus tobat,” ungkap La Nyalla di kediaman KH Ma’ruf Amin, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
Ia sendiri menyesal telah memfitnah Jokowi sedemikian rupa, karena berdampak negatif hingga saat ini.
“Untuk itu, saya datang ke beliau, saya minta maaf dan menyesal, bahwa saya lah yang isukan pak Jokowi PKI. Saya lah yang fitnah pak Jokowi Kristen, dan keturunan China. Saya juga ikut sebarkan Obor Rakyat di Jawa Timur, Madura,” tuturnya.
La Nyalla mengatakan, setelah meminta maaf langsung ke Jokowi beberapa waktu lalu, ia bersedia untuk mendukungnya di Pilpres 2019.
Ia mengatakan dirinya kini mengenal Jokowi sebagai seseorang muslim yang taat beribadah dalam kesehariannya. Menurutnya Jokowi bukanlah seorang PKI ataupun Kristen seperti yang ia tuduhkan dulu.
“Akhirnya saya datang ke beliau dan sampaikan saya mau minta maaf tiga kali. Alhamdulillah dimaafkan. Kalau sudah berani seperti itu, berarti tidak betul Pak Jokowi anti-Islam,” kata politikus Partai Bulan Bintang (PBB) ini. (SU05)
Tabok Pak