JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Politikus Partai Bulan Bintang (PBB) La Nyalla Mahmud Mattalitti saat ini diketahui berada di barisan pendukung pasangan petahana. Ia menegaskan, dukungannya kepada Jokowi-KH Ma’ruf Amin akan total merebut suara di wilayah Jawa Timur.
“Dulu saya fight untuk dukung Prabowo. Salahnya Prabowo itu saya tutupi semua. Saya tahu Prabowo,” kata La Nyalla di kediaman KH Ma’ruf Amin, Jl Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (11/12).
Kini ia mengaku siap digorok lehernya jika Prabowo bisa mengalahkan Jokowi di Madura pada Pilpres 2019. Ia menyebut, kemenangan Prabowo di Madura pada Pilpres 2014 dikarenakan isu Jokowi sebagai PKI.
“Potong leher saya kalau Prabowo menang di Madura. Sebab dulu Prabowo menang karena orang percaya isu Pak Jokowi PKI. Begitu sekarang dibuka bahwa itu tidak benar sama sekali, kondisinya akan kebalik,” kata mantan politikus Gerindra ini.
Ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Provinsi Jawa Timur periode 2017-2022 ini mengatakan, nama Jokowi saat ini sudah sangat baik sebagai sosok pemimpin bangsa yang taat kepada agama.
“Pak Jokowi itu ahli puasa. Makanya pantas 2014 menang. Orang Indonesia yang berdoa semoga diberikan pemimpin dan presiden terbaik, maka yang diberikan adalah Pak Jokowi. Itu artinya Pak Jokowi orang baik,” jelasnya.
Oleh karenanya, dalam pertemuannya dengan KH Ma’ruf Amin, ia memberikan garansi kemenangan telak bagi Jokowi-KH Ma’ruf di Jawa Timur.
Ia menyatakan sudah berkeliling menyosialisasi program-program Jokowi. Ia juga telah mendirikan rumah pemenangan Jokowi-KH Ma’ruf Amin di Jatim.
“Yang jelas, tidak akan banyak omong dalam kerja saya. Silakan Anda tanya di Jawa Timur. Kita sudah punya yang namanya Rumah Rakyat Jokowi di kantor saya. Kerjanya mereka itu sudah door to door,” kata La Nyalla.
“Kita turun ke daerah, door to door. Kita merangkul pemain sepak bola dan suporter, itu semua barisan sama kita. Pokoknya Anda tahu Pak Jokowi menang di Jawa Timur,” imbuh mantan Ketum PSSI itu.
Ia pun yakin, Jokowi-KH Ma’ruf akan menang dengan perolehan suara di atas 70 persen.
“Kalau dulu menangnya hanya 800 ribu, kalau sekarang lebih jauh lagi. Targetnya saya Pak Jokowi harus menang 70% di atas,” pungkasnya. (SU05)
Sy ga mau lihat itu….to biasanya lidah tak bertulang….paling kl kalah jg ga digorok…hehe
Catet…
Lelaki janji nya yg di pegang @LaNyallaMM1