JAKARTA – Penyebar konten percakapan berunsur pornografi yang diduga antara tersangka Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein sampai sekarang masih menjadi misteri. Dari hasil penelusuran polisi, pelakunya berasal dari kelompok peretas (hacker) yang mengatasnamakan diri sebagai Anonymous.
“Pertama kali muncul situs “baladacintarizieq” itu dari luar, dari Amerika, ada Anonymous. Kami sedang lakukan penelusuran karena berlapis-lapis,” kata Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (8/6).
Iriawan mengatakan penyidik Polda Metro Jaya berupaya mencari pelaku penyebar namun kesulitan karena konten tersebut keluar di luar negeri.
Guna mengungkapkan pelaku penyebar situs berkonten pornografi itu, Iriawan menyatakan penyidik Polda Metro Jaya berkoordinasi dengan aparat setempat.
“Yang jelas kami lakukan (pencarian) terus namun tidak gampang. Kalau di dalam (negeri) enak. Kami bisa langsung. Kalau luar kan kami mesti koordinasi dengan mereka (pihak Amerika),” jelas mantan Kapolda Jawa Barat.
Penyidik juga belum bisa memastikan adanya penyadapan terhadap telepon genggam milik Habib Rizieq dan Firza dari kelompok anonymous.
Karena server pengunggah chat diduga Habib Rizieq dan Firza itu berada di Amerika, kata Iriawan, penyidik jadi tidak leluasa mencari penyebar percakapan tersebut.
“Hingga saat ini, sudah ada enam ahli yang diterjunkan untuk melacak server situs dan penyebar konten itu,” ungkapnya.
Sebelumnya diberitakan, Polda Metro Jaya telah menetapkan Habib Rizieq Shihab dan Firza Husein sebagai tersangka dalam kasus percakapan berunsur pornografi. Polisi beralasan telah memiliki alat bukti yang cukup untuk menetapkan kedunya sebagai tersangka.
Habib Rizieq dan Firza diancam pasal yang sama yakni pasal 4 ayat 1 jo Pasal 29 dan atau Pasal 6 jo Pasal 32, atau Pasal 8 jo Pasal 34 UU RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang pornografi, dengan ancaman hukuman penjara di atas 5 tahun. (Iwan Y)
Bikin2 sendiri, nyebar2in sendiri akhirnya bingung2 sendiri.. semuanya gak masuk akal kecuali satu, mereka emang gak suka HRS..
Kayak pelawak mukanya @Kepolisian_RI
Maaf… Gk percaya boleh kan ya pak… Huekssss
Admin @TMCPoldaMetro bbrp kali ngetwit dr amrilk tuh..
Wowww anonymus ngurusin gituan