JAKARTA, SERUJI.CO.ID – Tokoh Reformasi Amien Rais menilai dukungan pada Jokowi sudah tidak ada, bahkan di daerah asalnya di Kota Solo. Hal itu disampaikan Amien Rais terkait dengan membludaknya peserta gerak jalan di Solo yang diklaim diikuti 90.000 orang.
“Pagi tadi, 90.000 anak muda ikut gerak jalan sehat. Kemudian mereka berkumpul di depan Gladak,” ujar Amien usai menghadiri deklarasi relawan Kornas dukung Prabowo-Sandiaga di kawasan Kemang, Jakarta, Ahad (9/9).
Menurut Amien, walau format kegiatan itu adalah jalan gerak, tapi sebenarnya adalah aspirasi warga Solo, yang merupakan daerah asal Jokowi, untuk ganti Presiden.
“Artinya apa? di jantungnya (Solo, asal Jokowi, red) sudah tidak begitu laku, jadi ini adalah kehendak Allah kita terus berdoa,” ujar pria yang juga Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Amien mengungkapkan, kegiatan yang dipusatkan di kawasan Gladak, Solo yang berjalan lancar tanpa ada penolakan dari warga maupun ormas di Solo, bukti bahwa masyarakat Solo sudah tidak menginginkan Jokowi.
“Sekali lagi, itu bukti Jokowi sudah tidak laku di Solo,” pungkas Amien.
Gerak jalan yang diberi nama “Jalan Sehat Umat Islam” tersebut, dimulai pukul 06.00 WIB, Ahad (9/9). Semula akan diikuti oleh Ahmad Dhani dan Neno Warisman, namun batal karena kedua tokoh dari gerakan #2019GantiPresiden ini ada kegiatan di Jakarta.
Walau tidak dihadiri kedua tokoh tersebut, kegiatan jalan sehat tersebut tidak mengurangi antusias warga Solo yang membanjiri jalanan di kawasan Gladak sejak pagi. Apalagi kegiatan itu juga dihadiri aktivis Islam yang kondang di media sosial, Mustofa Nahrawardaya. (ARif R)