Ia pun berharap langkah Khofifah ini dapat ditiru oleh kandidat-kandidat lain, khususnya kandidat yang masih memiliki jabatan publik.
“Saya kira perlu ditiru, perlu dicontoh oleh pejabat publik yang sudah mencalonkan diri harus ada pemisahan jabatan,” katanya.
Partai Gerindra merupakan partai yang getol bakal mendukung dan mengusung Khofifah di Pilgub Jatim. Saat ini, partai besutan Prabowo Subianto itu tengah menunggu kepastian Khofifah maju di Pilgub Jatim.
“Yang jelas, Gerindra siap mengusung Khofifah. Sekarang tinggal nunggu dari Bu Khofifah maju dan tidaknya,” kata Sadad.
Sebelumya, Presiden Jokowi mengatakan belum mendapatkan surat resmi terkait keinginan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa untuk maju sebagai calon Gubernur Jawa Timur 2018. Kendati demikian Jokowi mengakui kalau Khofifah sudah melaporkan secara lisan kepada dirinya mengenai hal tersebut.
“Ya, baru dikit-dikit (dilaporkan secara lisan),” ujar Jokowi kepada wartawan di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (27/9) yang lalu. (Amal/Hrn)