JAKARTA – Pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Rabu (6/9) dibuka saat melemah sebesar 20,67 poin terimbas sentimen eksternal yang cenderung negatif.
IHSG BEI dibuka turun 20,67 poin atau 0,35 persen menjadi 5.809,30 poin. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak melemah 5,22 poin (0,54 persen) menjadi 965,93 poin.
Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere di Jakarta, Rabu (6/9) mengatakan bahwa ketidakpastian dari eksternal, terutama konflik di semenanjung Korea memicu perubahan pasar saham Asia, termasuk IHSG.
“Sentimen dari dalam negeri juga relatif terbatas untuk menopang IHSG saat ini, kondisi itu turut memicu pergerakan IHSG tertahan” ,katanya.
Ia mengatakan bahwa kalangan analis menilai, meski konflik di semenanjung Korea itu diperkirakan tidak sampai terjadi perang, tetapi konflik itu membatasi potensi penguatan di bursa saham dalam jangka pendek.
“Dikhawatirkan kondisi eksternal itu mempengaruhi pertumbuhan ekonomi global”, katanya.