BANDA ACEH, SERUJI.CO.ID – Otoritas Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar menyebut penumpang dengan rute internasional di Aceh meningkat rata-rata mencapai 40 persen per hari.
“Untuk penumpang internasional per hari mengalami tren naik sekitar 39,83 persen di banding selama Desember 2018,” kata Manajer Operasi Bandara Internasional SIM, Surkani, di Banda Aceh, Kamis (24/1).
Bandara Internasional SIM juga mencatat, bulan berjalan di Januari 2018 ini rerata total pergerakan pesawat sekitar 20-an penerbangan baik yang tiba atau berangkat dari Banda Aceh dengan membawa penumpang sekitar 2.000 orang.
“Ini tidak lepas dari beberapa maskapai untuk rute domestik mengalami `cancel flight` dengan alasan operasional. Jadi mereka tidak mengoperasikan pesawatnya,” terang Surkani.
Baca juga:Â Ke Jakarta, Warga Aceh Pilih Transit Dulu di Kuala Lumpur, Ini Sebabnya
Melonjaknya jumlah warga Aceh yang menggunakan penerbangan internasional, yang umumnya menuju negara jiran, Malaysia, tak lepas dari persoalan tingginya harga tiket penerbangan domestik.
Misalnya, penerbangan dari Banda Aceh menuju Jakarta dengan penerbangan domestik bisa mencapai harga Rp2 jutaan. Sementara, penerbangan ke Jakarta dengan terlebih dahulu transit di Kuala Lumpur, Malaysia, tidak sampai Rp1 juta. (ARIf R)
