Catatan Dinas Kesehatan Provinsi Papua sebanyak 558 kasus campak telah terjadi sejak September 2017 di Kabupaten Asmat dengan 59 kasus kematian.
Sementara data pemantauan status gizi masyarakat pada 2017 di Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 183 anak sudah teridentifikasi sebagai balita kurus yang cenderung berpotensi gizi buruk kalau tidak ditangani dengan segera.
Namun, di lapangan kasus gizi buruk dan campak tersebut saling berhubungan yang memperparah kondisi kesehatan masyarakat, khususnya anak-anak.
Baca juga: Dinkes Papua Siagakan Obat-Vaksin Untuk Asmat
Belum diketahui mana kasus yang terjadi lebih dulu, campak atau gizi buruk. Tetapi yang pasti penyakit campak membuat pasien kesulitan untuk mengonsumsi makanan dan memperparah status gizi.
Penyakit yang menyerang masyarakat di Asmat tidak hanya campak dan gizi buruk.
Direktur Gizi Masyarakat Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan Doddy Izwardy menyebutkan sebagian besar kasus meninggal pada pasien campak karena pneumonia atau infeksi paru-paru.
Data RSUD Asgat di Kabupaten Asmat Papua juga menunjukkan bahwa penyakit yang diidap oleh pasien, termasuk malaria, diare akut, pneumonia, kurang energi kronik bagi ibu hamil, dan anemia berat.

Asmat bagian nkri tugas negara memberikan layanan terbaik.