JAYAPURA, SERUJI.CO.ID – Puluhan pekerja bangunan dari berbagai lokasi yang ada di sekitar kawasan Kabupaten Nduga, berhasil dievakuasi. Mereka berhasil lolos dari kelompok separatis dari Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN OPM), yang disebut polisi sebagai Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di wilayah Nduga, Papua.
“Ke-25 pekerja bangunan saat ini sudah dievakuasi ke Timika dan Wamena,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes AM Kamal di Jayapura, dilansir dari Antara, Selasa (12/12).
“Puluhan pekerja bangunan itu diselamatkan, setelah mereka berhasil kabur ke pos TNI di Mbua dan ada yang ditemukan saat anggota melakukan patroli di sekitar Gunung Tabo,” imbuhnya.
Kamal mengatakan, Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya saat menyerang kamp karyawan PT Istaka Karya menyebabkan 17 orang meninggal, tujuh selamat, dan empat orang lainnya belum ditemukan.
Baca juga: Sadis, Jenazah Korban Separatis Papua Ditemukan dalam Kondisi Banyak Luka Tikam
Selain menewaskan karyawan PT Istaka Karya, termasuk satu orang staf BBPJN XVIII Papua, juga menyebabkan satu anggota TNI AD dari Yonif 756 Yalet, yakni Sertu (anumerta) Handoko tewas.
Puluhan pekerja bangunan itu melarikan diri ke hutan setelah mendengar tembakan dan teriakan anggota kelompok separatis hingga akhirnya ada yang tiba di pos TNI di Mbua serta ditemukan di hutan sekitar Gunung Tabo.
Para pekerja bangunan itu bekerja di berbagai proyek milik Pemda Nduga seperti pembangunan sekolah atau balai distrik. (Ant/SU05)
