SURABAYA – Sebuah video yang memperlihatkan seorang politisi yang diduga dari fraksi Nasdem, Vicktor Laiskodat sedang berpidato politik di depan warga di NTT, viral di sosial media dan jaringan kirim pesan Whatsapp.
Video dengan durasi 2 menit 5 detik tersebut membuat heboh warganet karena berisi pernyataan dari politisi tersebut yang berbau SARA dan provokasi melakukan pembunuhan.
“Negara khilafah tidak boleh ada perbedaan semua harus salat. Saya tidak provokasi, tetapi orang Timur yang semua itu berarti tunggu nanti negara hilang kita bunuh pertama mereka, sebelum kita dibunuh (warga tertawa). Ingat dulu PKI 1965, mereka tidak berhasil, kita yang eksekusi mereka,” kata politisi tersebut memprovokasi warga.
Selain pernyataan berbau provokasi SARA, dia juga menuduh 4 partai seperti Gerindra, Demokrat, PKS dan PAN sebagai pendukung kelompok ekstrimis.
“Yang dukung supaya ini kelompok ekstrimis ini tumbuh di NTT, Partai nomor satu Gerindra, Partai nomor dua namanya Demokrat, Partai nomor tiga namanya PKS, Partai Nomor empat PAN,” tuduh politisi tersebut.
Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari Politisi yang diduga Vicktor Laiskodat tersebut, maupun dari partai asalnya Nadem.
Berikut videonya;
(Hrn)
Partainya Kafir. Latar belakangnya penuh dg kejahatan. Org tak bermoral, tak punya kompetensi, inteligensia rendah, tak paham dg kebenaran hakiki, kok bisa dipilih sbg wakil rakyat. Imaginasi apa yg ada dlm otak masy saat memilihnya ????
Tp ada benarnya jg
provokasi aja tuh orang partai…
Penjarakan aktor anti bhinneka tunggal ika
bungkus..